George Russell Belajar Banyak dari Lewis Hamilton

Berita F1: George Russell mengatakan pengalaman langsungnya melihat Lewis Hamilton sebagai panutan akan menjadi kenangan yang tak terlupakan dari kemitraannya dengan pebalap Formula 1 hebat itu, hingga

Hamilton mengambil alih tim setelah sesi kualifikasi Abu Dhabi yang mengecewakan. Mercedes ingin memberi Hamilton perpisahan yang pantas saat juara dunia tujuh kali itu meninggalkan tim yang diwakilinya selama 12 tahun dengan kesuksesan yang belum pernah terjadi sebelumnya untuk pindah ke Ferrari.

Sementara tim telah merencanakan serangkaian perayaan, yang akan berlanjut minggu ini, tur perpisahan Hamilton bersama Mercedes tampaknya tergelincir di trek dengan tersingkir di Q1 setelah menabrak tiang pembatas yang dilempar ke trek oleh Kevin Magnussen. Tim tetap bertanggung jawab karena meninggalkan Hamilton dalam posisi yang rentan sejak awal, dengan kepala tim Toto Wolff yang marah mengatakan itu adalah "kesalahan yang tidak dapat dimaafkan dan bodoh karena tidak berangkat lebih awal".

Namun dengan krunya yang putus asa, pria berusia 39 tahun itu memastikan untuk mengangkat moral dalam pengarahannya, dan dia dihargai atas sikap itu dengan melakukan comeback sempurna dari posisi ke-16 ke posisi keempat yang memastikan dia keluar dengan gembira.

Sikap pantang menyerah itulah yang membuat Russell merasa terinspirasi oleh rekan setimnya yang termasyhur itu, hingga balapan terakhirnya di musim 2024 yang penuh tantangan. "Sejujurnya, ini luar biasa. Meski tiga tahun ini menyakitkan, melihat semua kenangan ini mengingatkan tim bahwa kami bisa melakukannya," kata George Russell.

"Kami memiliki tim yang sama yang ada di sana selama tahun-tahun kejayaan Lewis. Jadi, menurut saya, itulah pelajaran hidup terbesar yang saya pelajari darinya: terkadang, bahkan jika Anda ingin benar-benar mengekspresikan sesuatu yang ditonton ratusan juta orang, cara Anda melakukannya sangatlah penting. Itu adalah cara yang sangat bagus untuk mengakhiri musim ini."

Artikel Tag: Lewis Hamilton, George Russell, Mercedes