Formula 1 Putuskan Tak Mencari Pengganti GP Rusia

Berita F1: Formula 1 memutuskan untuk tidak mencari pengganti GP Rusia. Dengan demikian, musim balapan musim ini akan menjadi 22 Grand Prix saja.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, F1 menjadwalkan rekor terbanyak 23 Grand Prix dalam satu musim tahun ini. Namun balapan di Sirkuit Sochi, yang seharusnya digelar 25 September, terpaksa dibatalkan pada Februari dan kontraknya disudahi pada awal Maret menyusul invasi negara itu kepada Ukraina, demikian dikutip dari BBC.

F1 menyatakan sebelumnya bakal mengisi kekosongan slot itu, dengan sejumlah opsi termasuk Qatar dan Turki serta balapan kedua di Singapura.

Idenya adalah untuk mengadakan balapan seminggu sebelum balapan jalanan malam resmi Singapura, yang diadakan sedikit lebih awal pada hari itu.

Tetapi menutup kota selama dua minggu terbukti tidak mungkin dan kedua belah pihak sepakat untuk mengabaikan gagasan itu.

Setelah menjalani tiga balapan beruntun di Belgia-Belanda-Italia pada 28 Agustus-11 September, akan ada jeda dua pekan sebelum dua balapan beruntun di Singapura-Jepang pada 2-9 Oktober.

Menambah satu balapan di Eropa dipandang memiliki tantangan logistik yang terlalu besar sedangkan suhu di Qatar, yang akan kembali ke kalender sebagai bagian dari kontrak 10 tahun, menimbulkan kekhawatiran.

Keputusan ini akan melegakan banyak karyawan tim karena menjejalkan di balapan lain akan meningkatkan beban kerja dari jadwal yang sudah menghukum musim ini.

Formula 1 berencana menambah lagi jumlah balapan pada musim depan, dengan balap malam hari di Las Vegas yang bakal debut sebagai seri ketiga di Amerika Serikat.

Artikel Tag: F1 GP Rusia, f1, Vladimir Putin