Finis P7 di GP Kanada, Alex Albon Ternyata Sempat Temui Kendala

Berita F1: Alex Albon berhasil menduduki urutan ketujuh di GP Kanada tanpa mendapat informasi soal suhu ban belakang karena kerusakan sensor yang tak terduga.

Alex Albon diketahui mampu mengamankan posisi start kesembilan setelah tampil impresif di kualifikasi. Ia lalu finis ketujuh di balapan utama dengan strategi satu kali pit stop.

Meskipun tak mendapat informasi suhu penting mengenai suhu ban di as belakang, pria berkebangsaan Thailand itu mampu mengelola ban. Sebagai informasi, sang pebalap memakai ban keras selama 58 lap.

Bos Williams James Vowles, kemudian menjelaskan masalah yang diderita Albon. Ia mengungkapkan problem sensor ban baru terdeteksi tepat sebelum balapan dan tidak bisa diperbaiki secara cepat.

"Kami melepas bodywork mobil Alex sesaat sebelum balapan. Ada masalah, bukan masalah yang akan memengaruhi keandalan, tetapi masalah yang pasti memengaruhi kinerja dan data kami,” ungkapnya dalam video yang dirilis oleh Williams

“Kami memiliki sensor yang mengarah ke ban belakang yang memberi tahu kami apa yang terjadi. Itu adalah sensor infra merah, jadi non-kontak, tetapi pada dasarnya mereka memberi kita suhu ban di as belakang,” ia mengimbuhkan.

“Mereka sangat berguna untuk dapat memahami apa yang kami lakukan dengan ban saat balapan. Terutama saat Anda mencoba melakukan apa yang kami lakukan, yang merupakan tugas yang sangat lama, Anda ingin melihat bagaimana kinerja ban tersebut – apakah Anda kelebihan tenaga atau apakah Anda perlu memasukkan lebih banyak tenaga,”

Hasil di Montreal sendiri mengantarkan Williams untuk bangkit dari dasar klasemen konstruktor dan meninggalkan AlphaTauri. Vowles lantas memuji Alex Albon sebagai ‘performa seorang juara’.

“Di awal balapan, Safety Car itu jelas mengubah banyak hal secara signifikan. Itu sangat mempersulit sejumlah pesaing, tetapi juga menciptakan peluang bagi kami,” katanya.

“Kami tahu kehidupan akan mungkin terjadi pada ban Hard sejak saat itu dan seterusnya dan apa yang kami lakukan adalah, sejak saat itu, masih berpikiran terbuka untuk beralih ke dua stop, tetapi situasinya tidak pernah benar-benar muncul bagi kami untuk melakukannya. Melakukannya,” lanjut pria asal Inggris itu.

“Kalau ada Safety Car lain, atau Virtual Safety Car, Anda akan melihat kami berhenti lagi, misalnya. Satu stop itu akan sangat sulit saat itu. Tapi ternyata, kami berada di strategi yang tepat dan Alex benar-benar melakukan pekerjaan yang luar biasa.”

“Cara saya menggambarkannya kepadanya benar-benar performa para juara. Jangan salah, ketika Anda memiliki setumpuk mobil di belakang Anda yang jelas jauh lebih cepat, dengan ban menjauh dari Anda, adalah dorongan yang luar biasa dan dia melakukannya dengan sangat baik,” tutup Vowles.

Artikel Tag: Alex Albon, williams, F1 2023, GP Kanada