FIA Uji Coba Prosedur Standing Start Di Barcelona

Berita Formula 1: FIA telah melakukan uji coba untuk prosedur baru dalam melakukan start saat balapan. Uji coba standing start telah dilaksanakan setelah sesi uji coba pramusim Formula 1 2018 di sirkuit Barcelona, Spanyol usai.

Balapan Formula 1 musim ini akan memberlakukan peraturan start yang baru, yaitu standing start. Standing start adalah situasi dimana pada pebalap akan melakukan start setelah periode safety car usai, dan para pebalap akan segera kembali ke grid untuk melakukan balapan.

Pada saat penerapan standing start nantinya semua panel lampu indikator di sekitar sirkuit akan menampilkan teks 'SS'. Para tim akan mendapatkan pesan bertuliskan 'Standing Start' pada panel sistem komunikasi yang mereka miliki seiring akan dipadamkannya lampu-lampu berwarna jingga pada safety car.

Jika kondisi cuaca tidak bersahabat untuk dilakukannya standing start, maka akan timbul pesan 'RS' atau rolling start. Di sirkuit Spanyol FIA tidak memiliki panel lampu indikator, sehingga FIA melakukan pengecekan pada perangkat lunaknya sehingga dapat dipastikan para pebalap akan menerima pesan penting yang akan muncul di dashboard mobil para pebalap masing-masing.

Pada uji coba perdana tersebut, tim Mercedes, Ferrari, Red Bull, Haas dan William ikut ambil bagian. Uji coba yang sama juga akan dilakukan pada hari ini dan Kamis.

Para pebalap tentunya akan mendapatkan kesempatan untuk menguji ban yang lama dan dingin pada uji coba standing start tersebut. Namun, keluhan datang dari pebalap Haas, Kevin Magnussen yang menyatakan ia merasa kesulitan saat melakukan standing start. Magnussen mengatakan ia kesulitan mendapatkan cengkaraman ban karena suhu pada ban tidak cukup ideal untuk mendapatkan cengkraman yang baik.

"Permukaan aspal ini membutuhkan banyak peningkatan temperatur, restart yang kami lakukan di akhir itu mustahil," ungkap Magnussen.

"Kami tidak akan bisa melakukannya di balapan. Saya tidak bisa membuat ban saya bekerja sama sekali, saya kesulitan dalam mengemudikan mobil saya."

Penerapan standing sudah ada beberapa tahun yang lalu, namun batal dilakukan oleh karena banyak mendapat penolakan dari para tim karena alasan pada kinerja ban yang tidak dapat bekerja dengan maksimal dengan metode standing start.

Artikel Tag: FIA, Standing Start, Formula 1 2018