FIA Batalkan Penerapan Modifikasi Honda Secara Tiba-tiba Sebelum Balapan

Berita F1: Honda akhirnya terpaksa membatalkan modifikasi yang mereka terapkan usai mendapat larangan dari FIA hanya beberapa saat jelang start balapan Formula 1 GP Jepang.

Pabrikan asal Jepang tersebut berencana menerapkan perubahan pada mobil Toro Rosso milik Pierre Gasly usai kualifikasi. Langkah ini dinilai akan mengatasi masalah getaran yang terjadi di mesin baru mereka saat memindahkan gigi ke atas.

Jelang balapan di Suzuka, FIA telah mengonfirmasi bahwa Honda hedak mengubah pengaturan sistem pengapian di mobil tersebut, dan telah disetujui secara formal oleh delegasi teknisi FIA, Jo Bauer.

Namun saat berada di starting grid, hanya beberapa menit jelang dimulainya balapan, Honda membeberkan bahwa mereka dipaksa harus kembali ke pengaturan awal, tanpa ada penjelasan lebih lanjut.

Namun dilansir dari Motorsport.com, diyakini bahwa FIA menganggap Honda tidak melakukan perubahan sesuai seperti yang diizinkan.

Akibatnya, Gasly harus mengubah caranya memindahkan gigi ke atas selama balapan yang akhirnya membuatnya menyelesaikan balapan di urutan ke-11 meski start dari grid ketujuh.

Kendati demikian Honda mengonfirmasi bahwa isu ini tidak mempengaruhi performa mesin sama sekali, namun mereka tetap meminta penjelasan dari FIA soal keputusan mendadak tersebut.

"Kami mengajukan permintaan untuk melakukan perubahan selama parc ferme kepada FIA," ujar direktur teknis Honda F1, Toyoharu Tanabe.

"Mereka menyetujuinya, dan merilis dokumen. Saya harus mencari tahu alasan pasti mengapa keputusan itu mereka ubah. Itu dilakukan oleh seseorang.”

“Kami kaget, karena mereka awalnya bilang ya, tapi tiba-tiba saat di grid, mereka bilang tidak.”

"Kami harus menghormati keputusan FIA, jadi kami berganti ke yang sebelumnya."

Namun meski mengalami masalah getaran dan gagal mendulang poin pada balapan, pembaruan mesin Honda tetap mendapat respon positif dari kedua pebalap Toro Rosso yang berhasil menembus babak Q3 kualifikasi.

Artikel Tag: GP Jepang, sirkuit suzuka, F1 2018, Toro Rosso, Honda, Pierre Gasly