Ferrari Tak Buru-buru Perpanjang Kontrak Charles Leclerc dan Carlos Sainz

Berita F1: Kepala Tim Ferrari Frederic Vasseur mengatakan timnya "tidak terburu-buru" untuk menyepakati kontrak baru dengan Charles Leclerc dan Carlos Sainz.

Kontrak kedua pebalap saat ini akan berakhir pada akhir 2024 dengan 12 pebalap F1 lain juga memiliki kontrak yang akan habis tahun depan.

Namun Charles Leclerc dilaporkan telah menandatangani kontrak baru berdurasi lima tahun untuk tetap bersama Ferrari hingga 2029, menurut media Italia, sementara masa depan Carlos Sainz masih belum jelas.

Vasseur sebelumnya mengatakan bahwa dia berharap kontrak dengan Leclerc dan Sainz akan disepakati pada akhir 2023, tetapi sekarang menunjuk pada saingannya, Mercedes, yang menunggu hingga Agustus tahun ini untuk menyepakati perpanjangan kontrak dengan Lewis Hamilton, yang kontraknya sebelumnya akan berakhir pada akhir tahun.

"Kami tidak terburu-buru untuk memperpanjang kontrak, namun kami telah memulai diskusi. Mercedes melakukannya pada Agustus. Kami sama sekali tidak terburu-buru," kata Vasseur kepada Sky Italia.

"Musim ini, saya berharap untuk melakukannya sebelum akhir tahun. Namun musim ini adalah musim yang luar biasa dan kami telah memulai diskusi. Namun, sekali lagi, kami tidak terburu-buru," tegasnya.

Leclerc, yang merupakan hasil didikan akademi Ferrari sebelum memulai karier F1-nya bersama Sauber, telah bergabung dengan tim Kuda Jingkrak sejak 2019. Sainz bergabung pada 2021, setelah sebelumnya membalap untuk Toro Rosso, Renault, dan McLaren.

Ferrari gagal mengamankan posisi kedua di Kejuaraan Konstruktor 2023 dengan selisih tiga poin dari Mercedes, meskipun Leclerc meraih tiga podium dalam empat balapan terakhir.

Sainz meraih satu-satunya kemenangan non-Red Bull tahun ini di Grand Prix Singapura dan hanya tertinggal enam poin dari rekan setimnya di Kejuaraan Pebalap, dengan duo Ferrari itu finis di urutan kelima dan ketujuh.

(aw)

Artikel Tag: Carlos Sainz, Charles Leclerc, Ferrari