Fernando Alonso Tidak Puas dengan Hasil Kualifikasi

Berita F1: Aston Martin ingin menekankan bahwa tim Formula 1 miliknya saat ini sedang dalam fase pembangunan kembali setelah perombakan manajemen dan teknis terbaru. Penampilan Fernando Alonso dalam latihan dan kualifikasi untuk Grand Prix Arab Saudi 2025 menunjukkan tantangan yang ada di depan mata.

Lance Stroll tersingkir di Q1 dan Fernando Alonso menggunakan tiga set ban lunak baru hanya untuk melaju ke Q2, dari sana ia tentu saja gagal melaju karena ia tidak lagi memiliki set ban baru yang tersedia – bahkan jika ada kecepatan di mobil. “Ini adalah salah satu sirkuit favorit saya,” katanya setelah kualifikasi ke-13.

“Bahkan sejak di Alpine, saya selalu sangat cepat di Jeddah." “Saya pikir hari ini saya berusaha keras melampaui batas untuk mencapai Q2. Dan kemudian di Q2, dengan satu set ban yang sudah dibersihkan… sekali lagi, putaran yang sangat, sangat bagus menurut saya – P13.

“Sulit karena jika saya terjatuh, semua orang akan menyalahkan kesalahan saya. Saya tidak puas dengan posisi kami saat ini. Anda berusaha keras melampaui batas untuk membuka potensi dari mobil.”

Namun, potensi itu terbukti sulit dipahami. Selama tiga musim terakhir Aston Martin telah berjuang untuk membangun performa melalui paket peningkatan, bahkan ketika memulai musim dengan mobil yang cukup kompetitif.

Akhir tahun lalu, perusahaan terpaksa membagi paket peningkatan pada mobil-mobilnya sehingga dapat melakukan perbandingan berulang-ulang antara spesifikasi baru dan lama dalam kondisi yang sama, yang merupakan indikasi adanya masalah korelasi pada alat simulasi.

Artikel Tag: F1 GP Arab Saudi, Fernando Alonso, aston martin