Fernando Alonso Ternyata Pernah Dua Kali Tertarik Gabung Red Bull

Berita F1: Bos Red Bull, Christian Horner, mengungkapkan Fernando Alonso nyaris bergabung dengan tim pada 2010 karena kesuksesan mereka selama dua tahun berturut-turut.

Red Bull Racing menikmati masa kejayaan di F1 2020 sampai 2013. Pabrikan asal Austria menyabet empat gelar konstruktor berkat duet Sebastian Vettel dan Mark Webber. Sementara empat titel pebalap dipersembahkan oleh Vettel.

Di saat yang sama, Fernando Alonso yang ketika itu memperkuat Ferrari pulang dengan tangan hampa. Jumlah gelar yang ia dapatkan bisa jadi lebih banyak seandainya menerima tawaran dari Red Bull.

Pria asal Spanyol itu sejatinya telah bertemu dengan sang prinsipal tim, Christian Horner, untuk bernegosiasi. Akan tetapi Aloso lebih memilih untuk membalap bersama Ferrari.

Horner pun mengakui pihaknya hampir mencapai kesepatakan dengan Fernando Alonso.

"Kami sangat dekat, saya pergi menemui agen perwakilannya pada akhir 2008 karena ingin (mengontraknya) untuk musim 2009 dan 2010,” ujarnya dilansir dari Motorsport.com.

“Kami menawarinya kontrak dua tahun. Maaf, itu untuk tahun 2008 dan 2009, dan dia hanya ingin menandatangani kontrak untuk satu musim, tetapi posisi Red Bull dan Dietrich Mateschitz adalah dua tahun atau tidak sama sekali, dan dia tidak berkomitmen untuk itu,” jelas pria asal Inggris tersebut.

"Kami pikir dia memiliki kontrak yang sangat jelas untuk pergi ke Ferrari pada tahun 2009. "Hal yang aneh adalah bahwa Flavio (Briatore) juga terlibat, tetapi dia mencoba merekrutnya ke tim Renault, tim yang dia kelola pada saat itu. Pada akhirnya, dia mengendarai Renault selama dua musim,” imbuh Horner.

Kejayaan Die Roten Bullen rupanya membuat Alonso agak menyesal telah menolak tawaran mereka. Pria berusia 41 tahun itu lalu meminta kesempatan kedua kepada Christian Horner.

"Namun, pada pertengahan 2009, saya didekati untuk mengatakan bahwa dia bisa bergabung dengan tim tahun depan karena kami akan memenangi kejuaraan dunia berikutnya dengan mobil itu,” tutur Horner.

"Kemudian, kami melakukan percakapan lain di belakang Alfa Romeo di Spa beberapa tahun kemudian, saya pikir itu pada tahun 2011 atau 2012, tetapi sekali lagi, negosiasi yang paling serius adalah yang pertama, dan kemudian dia melewatkan kesempatan itu,” pungkasnya.

Artikel Tag: Fernando Alonso, Red Bull, F1 2023