Fernando Alonso Jelaskan Strategi Satu Kali Pit Stop Tidak Berjalan

Berita F1: Pebalap Aston Martin, Fernando Alonso menjelaskan bahwa strategi satu kali pit stop-nya di F1 Grand Prix Belgia sebenarnya tidak direncanakan sama sekali - dan butuh "sedikit keberuntungan" agar berhasil.

Pebalap Aston Martin, Fernando Alonso, yang berusia 43 tahun pada hari Senin setelah balapan Spa, adalah salah satu dari lima pembalap yang hanya melakukan satu kali pit stop di balapan Belgia – bersama dengan pemenang balapan pertama George Russell, Yuki Tsunoda, Kevin Magnussen, dan rekan setimnya sendiri Lance Stroll.

Alonso menyelesaikan balapan di posisi kesembilan dengan strategi ini, yang menjadi kedelapan ketika Russell didiskualifikasi karena kekurangan berat badan pada Mercedes-nya. Alonso:

"Seperti biasa, kami punya rencana B, rencana C, atau apa pun. Jadi kami menjalani rencana satu pit stop dan tiga pit stop. Kami berada di posisi ke-12 dan hanya menunggu safety car, yang mungkin menguntungkan kami. Dan kemudian, dengan 11 putaran tersisa, kami berpikir: Oke, safety car tidak akan datang, tetapi mungkin kami akan berhasil sampai akhir?"

"Jadi kami harus sangat fleksibel dan menilai kondisi putaran demi putaran, dan pada akhirnya itu adalah keputusan yang tepat. Namun, katakanlah tidak direncanakan untuk melakukan satu kali pit stop saja."

Seperti Russell, Alonso juga berhasil karena keausan ban tidak separah yang dikhawatirkan. Alonso: "Saya pikir terkadang keausan ban sangat rendah, terutama pada aspal baru. Atau ada butiran, keduanya bisa terjadi. Mungkin suhu membantu, yang sedikit lebih tinggi pada hari Minggu. Pada hari Jumat kami mengalami banyak butiran, dan hari ini tidak ada sama sekali, tetapi saya rasa tidak ada yang bisa memprediksi lima putaran terakhir. Dalam kondisi lain, ini tidak akan berhasil. Terkadang Anda membutuhkan sedikit keberuntungan saat membuat keputusan ini."

Artikel Tag: F1 GP Belgia, Fernando Alonso, aston martin