Fernando Alonso Berharap Banyak Terhadap Adrian Newey

Berita F1: Fernando Alonso tidak dapat meramalkan masa depan. Tetapi berharap kedatangan desainer F1 legendaris Adrian Newey di Aston Martin dapat membantunya mengamankan gelar juara dunia ketiga.

Juara dunia dua kali itu belum mampu menambah gelar juara pembalap berturut-turut yang dia menangkan bersama Renault pada tahun 2005 dan 2006, dengan peluang untuk memenangkan gelar ketiga yang sangat tipis, terutama dalam kekalahan tipis dari Sebastian Vettel pada tahun 2010 dan 2012.

Sudah lebih dari satu dekade sejak Fernando Alonso , yang dianggap sebagai salah satu pembalap F1 terhebat sepanjang masa, terakhir kali berdiri di podium teratas di Grand Prix Spanyol 2013.

Aston Martin mengumumkan penandatanganan kontrak dengan Newey, yang telah memenangkan 25 gelar juara dunia sepanjang kariernya hingga saat ini, menjelang Grand Prix Azerbaijan akhir pekan ini.

Ketika ditanya oleh Crash.net apakah kedatangan Newey akan memberinya peluang terbaik untuk meraih kemenangan ke-33 dalam kariernya dan akhirnya gelar juara dunia ketiga, Alonso menjawab: “Ya, maksud saya mari kita lihat saja. Kita tidak bisa memprediksi masa depan."

“Tetapi seperti yang saya katakan sebelumnya, saya pikir kami akan memiliki beberapa hal bagus yang akan datang dalam beberapa bulan ke depan di tim. Terutama terowongan angin. Saya akan mengatakan itu akan mengubah permainan bagi kami."

“Kami menggunakan terowongan angin Mercedes dan jelas terbatas waktu, membatasi kapan dalam seminggu mereka mengizinkan kami untuk pergi ke sana dan sebagainya. Jadi, memiliki terowongan angin sendiri dan menggunakannya dengan bijak selama seminggu di saat-saat yang dibutuhkan, saya pikir itu akan menjadi langkah maju yang besar."

“Pabriknya juga, kita tidak bisa melupakan bahwa Aston Martin dua tahun lalu masih berada di gedung yang sangat kecil dari Racing Point, Force India. Sekarang kami telah menggandakan personel dan kami memiliki fasilitas baru ini."

Artikel Tag: adrian newey, Fernando Alonso, aston martin