F1 Berencana Tunda GP China Akibat Persebaran Virus Corona

Berita F1: Virus corona memang tengah menghebohkan seluruh dunia, tak terkecuali bagi Federasi Otomotif Internasional (FIA) yang ingin menunda Formula 1 GP China 2020.

Formula 1 telah merilis jadwal F1 2020 yang terdapat 22 seri sepanjang musim. Ada satu seri balap yang hilang yakni Grand Prix Jerman, akan tetapi digantikan dengan dua seri baru yaitu GP Belanda dan Vietnam.

Meskipun sudah resmi dirilis, namun dampak dari penyebaran virus corona yang mematikan membuat F1 mempertimbangkan untuk merubah jadwal.

GP China sejatinya dijadwalkan akan dilaksanakan pada 19 April 2020, setelah kejadian ini mungkin akan ditunda atau bahkan ditukar pelaksanaannya dengan gelaran GP lain.

Sementara itu FIA sebelumnya telah membatalkan balapan Formula E, yang dijadwalkan 21 Maret 2020, dan kemungkinan hal yang sama akan diberlakukan pada balapan F1.

"Formula E telah mengambil langkah -langkah untuk memastikan kesehatan dan keselamatan staf, peserta kejuaraan dan penonton," dalam pernyataan resmi FIA seperti dilansir dari grandpx.news.

Situasi pun kian memburuk dengan jatuhnya korban jiwa sebanyak 360 dan ribuan orang telah terinfeksi virus corona merupakan alasan penundaan yang dilakukan oleh FIA.

Namun, panitia GP China tak ingin adanya pembatalan balapan dengan menawarkan opsi untuk bertukar waktu pelaksanaan dengan GP Rusia.

"Panitia di Shanghai berusaha untuk bertukar jadwal dengan Rusia, yang akan berlangsung 27 September 2020," ungkapnya.

Sementara itu FIA menyebut bahwa prioritas utamanya adalah untuk melindungi keselamatan komunitas motorsport global dan masyarakat luas, bahkan apabila diperlukan adanya perubahan jadwal, tentu akan dilakukan.

Artikel Tag: Formula 1, f1 2020, GP China