Eks Pebalap F1 Ini Libatkan Max Verstappen dalam Kasus Hamilton di Lusail

Berita F1: Eks pebalap F1, Karun Chandhok, heran dengan keputusan FIA mendenda Lewis Hamiton karena berjalan di Sirkuit Lusail, sementara Max Verstappen pernah melakukan hal serupa dua tahun lalu.

Pada hari Minggu (15/10), FIA selaku badan pengatur di F1 mengonfirmasi bahwa pihaknya telah meninjau kembali kasus Lewis Hamilton yang berjalan di Sirkuit Lusail selepas bersenggolan dengan George Russell di lap pertama GP Qatar. Sang pebalap pun didenda 50.000 euro, dengan setengahnya ditangguhkan sampai akhir musim.

Stewards sejatinya tak mengambil tindakan lebih lanjut saat kejadian dan Hamilton telah meminta maaf atas kecerobohannya. Namun mereka berubah pikiran dengan alasan ‘status panutan’ yang dimiliki pria asal Inggris tersebut.

Keputusan FIA lantas mengundang perdebatan di media sosial, apalagi pebalap-pebalap lain pernah melakukan hal serupa. Salah satu yang paling vokal yakni eks pebalap F1 yang juga pundit di Sky Sports F1, Karun Chandhok.

Ia menilai Max Verstappen seharusnya juga dikenai denda saat melintasi Sirkuit Monza di GP Italia 2021 usai bertabrakan dengan Lewis Hamilton. Lalu ada juga pebalap Williams, Logan Sargeant, yang berjalan kaki di trek saat GP Jepang setelah crash.

“Tidak mengatakan ini harus dimaafkan tapi saya yakin Lewis bukan orang pertama yang melakukan ini. Bukankah Sargeant melewati jalur hanya pada acara sebelumnya di Jepang?” kata Chandhok.

“Agak aneh membicarakan preseden ketika orang lain pernah melakukannya sebelumnya. Max di Monza 2021 adalah contoh lain menurut saya,” tutupnya

Artikel Tag: Max Verstappen, F1 2023, Lewis Hamilton, F1 2021, GP Qatar, GP Italia