Dorong Pelatih Selepas Kualifikasi GP Qatar, Lance Stroll Beri Klarifikasi

Berita F1: Lance Stroll mengaku sudah berdamai dengan sang pelatih, Henry Howe, setelah disoroti publik karena tindakannya yang tampak kasar di kualifikasi GP Qatar.

Lance Stroll terpaksa menelah pil pahit ketika melakoni kualifikasi GP Qatar yang digelar Sabtu (7/10) dinihari. Pebalap Aston Martin tersebut tersingkir dari urutan ke-17, terlempar dari Q1 untuk keempat kalinya secara beruntun.

Ketika kembali ke garasi tim, ia tampak melempar setir mobilnya dan mendorong sang pelatih, Henry Howe, ke samping sembari berjalan. Perilakunya lantas menjadi buah bibir di media sosial.

Stroll menilai hal itu sebagai reaksi emosional yang wajar, cerminan dari rasa frustrasinya karena gagal menembus sesi kualifikasi pertama.

"Kami berada dalam kebiasaan dan itu tidak menjadi lebih baik. Frustrasi, saya pikir, ada di seluruh grup saat ini. Maksud saya, kami ingin menjadi lebih baik, kami ingin menjadi lebih baik, tetapi itu hanya sebuah perjuangan saat ini,” tuturnya dikutip dari Motorsport.com.

Pria asal Kanada tersebut kaget karena insiden dengan pelatihnya jadi perbincangan hangat. Ia pun bergegas menulis pesan di media sosial untuk mengklarifikasi situasinya.

"Kami baik-baik saja. Dia adalah seorang teman. Kami melewati rasa frustrasi bersama dan kami bersepeda bersama, jadi kami baik-baik saja,” tegas Stroll.

Sebagai informasi, ada beberapa seruan agar insiden sejenis ditinjau oleh FIA. Pada 2018 lalu, tepatnya di GP Brasil, Max Verstappen pernah mendorong Esteban Ocon setelah keduanya bertabrakan saat balapan. Akan tetapi kasus ini tidak diperpanjang dan berakhir damai.

Artikel Tag: lance stroll, aston martin, F1 2023, GP Qatar