Hamilton Berikan Pembelaan Terkait Strategi Team Order Mercedes

Berita Formula One: Lewis Hamilton dituduh membalap dengan tidak sportif lantaran melakukan team order dengan Valtteri Bottas untuk dapat memenangkan balapan di GP Rusia. Namun, tuduhan tersebut dibantah oleh Hamilton yang mengatakan bahwa dirinya tidak pernah meminta team order dari Mercedes.

Balapan di GP Rusia kembali sukses didominasi oleh pebalap Mercedes, Lewis Hamilton. Namun, Hamilton memenangkan balapan bukan dengan kerja kerasnya sendiri melainkan mendapatkan bantuan dari Valtteri Bottas. Bottas yang sempat memimpin jalannya balapan mendapat instruksi dari tim Mercedes untuk mengalah dan memberikan posisinya kepada Hamilton.

Dari perintah tersebut, Mercedes memang terlihat ingin melindungi Hamilton untuk dapat segera mengunci gelar juara dunianya. Apabila melihat keunggulan Hamilton di puncak klasemen pebalap saat ini, ia memang selangkah lagi untuk dapat merealisasikan hal tersebut. Namun, strategi yang dianggap tidak sportif tersebut mulai mendapat kecaman dari banyak pihak. Hamilton selaku pebalap juga mulai mendapatkan kata-kata negatif akibat melakukan strategi yang merugikan pebalap lain.

Merasa dirinya tidak terlibat dalam pengaturan strategi, Hamilton langsung memberi pembelaan terhadap dirinya sendiri. “Mereka mengatakan kepada saya di radio bahwa Valtteri akan membiarkan saya pergi, tapi itu bukan yang saya inginkan. Saya mengatakan ‘katakan saja padanya untuk mempercepat’ karena saya memiliki Sebastian di belakang saya dan itu cukup dekat,” ucap Hamilton.

“Melewati dia tidak terasa baik. Saya tidak tahu apa yang direncanakannya. Tetapi saya tahu bahwa tim menginginkan semua berakhir seperti ini. Jika mereka melakukan panggilan itu, maka mereka menegaskan pada saya bahwa mereka ingin balapan berakhir seperti itu,” pungkasnya.

Artikel Tag: Formula One 2018, gp rusia, Sirkuit Sochi, Mercedes AMG, Lewis Hamilton, Valtteri Bottas, Sebastian Vettel