Diterpa Berbagai Masalah, Jeddah Diragukan Bisa Jadi Tuan Rumah F1 Lagi
Berita F1: Formula 1 diminta meninjau ulang apakah Sirkuit Jeddah layak kembali menjadi tuan rumah balapan setelah serangan rudal dan crash yang dialami Mick Schumacher.
Pertemuan selama empat jam sempat diadakan oleh para pebalap F1 pada Jumat (25/3) malam waktu setempat, di tengah ancaman yang membayangi balapan menyusul serangan rudal yang terjadi tak jauh dari Sirkuit Jeddah.
Baru saja mendapat jaminan keamanan dari pihak pemerintah Arab Saudi, paddock kembali dibuat gempar dengan crash parah yang menimpa Mick Schumacher. Pebalap Haas itu menghantam dinding dengan sangat keras saat sesi kualifikasi.
Meski kondisi Schumacher baik-baik saja tak tak mengalami cedera serius, tapi mobil VF-22 yang dikemudikannya rusak parah hingga terbelah dua. Kejadian ini pun memunculkan lagi tentang kredensial keselamatan Sirkuit Jeddah.
Trek sepanjang 6,174 km tersebut sejatinya telah mengalami sejumlah modifikasi yang dilakukan untuk meningkatkan visibilitas para pebalap. Selain itu lebar lintasan juga ditambah.
Ketika ditanya apakah seri GP Arab Saudi perlu dipertahankan atau tidak dari kalender balap Formula 1, Carlos Sainz menganggap itu merupakan topik yang harus diangkat oleh F1, FIA dan para pebalap.
“Saya pikir perlu ada diskusi setelah balapan ini, karena jelas apa yang telah terjadi dalam 24 jam terakhir adalah. Itu jelas merupakan poin diskusi dan pertimbangan yang perlu kami ambil untuk masa depan,” tuturnya dikutip dari Motorsport.com.
Kontrak awal yang disepakati Formula 1 dengan pejabat Arab Saudi bernilai sekitar 500 juta Poundsterling (setara Rp9,4 triliun) untuk periode selama 1 dekade Namun terdapat kemungkinan perubahan lokasi lomba dari Jeddah ke Qiddiyah.
Kesepakatan tersebut pun menuai kecaman karena banyak pengamat yang menganggap hal itu sebagai bentuk sportswashing dari pemerintah Arab Saudi untuk mengaburkan berbagai catatan pelanggaran hak asasi manusia (HAM) yang dilakukan oleh negara tersebut.
“Menurut saya, pasti ada beberapa pertimbangan yang harus kami lakukan sebagai sebuah grup dan melihat apa yang terbaik untuk olahraga ini ke depan,” kata driver Red Bull Racing, Sergio Perez.
Sementara itu pebalap Ferrari, Charles Leclerc, setuju jika ada pembahasan mengenai keputusan untuk mempertahankan GP Arab Saudi atau tidak.
“Ya, saya setuju. Saya tidak ingin terlalu banyak membahas detail tentang masalah ini sekarang, tetapi ini jelas merupakan diskusi yang harus kami lakukan setelah balapan ini, setelah semuanya tenang dan kami akan melihat kembali, dan kemudian kita akan lihat,” ucapnya.
Artikel Tag: GP Arab Saudi, Sirkuit Jeddah, F1 2022
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/f1/diterpa-berbagai-masalah-jeddah-diragukan-bisa-jadi-tuan-rumah-f1-lagi
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar disini