Dapat Poin Perdana, Palmer Merasa Kehilangan Beban di Pundak

Berita F1: Jolyon Palmer mengakui bahwa mencetak poin pertamanya di musim Formula 1 2017 di Singapura akhir pekan lalu terasa seperti hilang beban yang berada di pundaknya, namun ia bertekad untuk membawa hasil bagus ini untuk melewati enam balapan terakhir tahun ini.

Hanya 48 jam setelah dikonfirmasi bahwa kontrak Palmer tidak diperpanjang oleh Renault untuk tahun 2018, pebalap asal Inggris itu finis di posisi keenam tepat di bawah sorotan lampu sirkuit Marina Bay Street Singapura, itu juga merupakan finis terbaiknya di F1, serta poin pertamanya tahun ini.

Palmer tidak merahasiakan kelegaannya setelah mengakhiri puasa poinnya, tapi ia berharap bisa memanfaatkan hasilnya sebagai semangat untuk menikmati hasil akhir musim yang hebat.

"Akhirnya kami memiliki balapan yang mulus, yang ironis saat mengingat yang terjadi dengan safety car dan kondisi cuaca yang rumit," kata Palmer. "Kami memulai dengan baik dan banyak terjadi dalam dua jam ini.

"Rasanya seperti beban di pundak telah hilang setelah mendapatkan poin, saya berharap untuk terus maju dan mendapatkan lebih banyak lagi. Saya tahu saya bisa melakukannya."

Palmer sekarang menuju ke Malaysia, tempat ia perdana finis dalam sepuluh besar di F1 tahun lalu, dan dia juga ingin terus mendapatkan momentum di Singapura.

"Selalu bagus dan hangat di sana dan saya cenderung melakukannya dengan baik di balapan basah, Malaysia tahun lalu, Singapura tahun ini, jadi saya menantikannya," kata Palmer.

"Ini adalah jalur yang sejuk dengan suasana yang bagus bila digabungkan. Ini adalah sirkuit dengan beberapa trek lurus panjang, tikungan cepat dan zona pengereman keras.

"Kami memiliki sedikit kepercayaan diri ke sana (Malaysia). Mobil terus membaik, saya pasti membaik juga, jadi kami akan berusaha mendapatkan hasil bagus lainnya."

Artikel Tag: Jolyon Palmer, Renault, f1, GP Singapura