Daniel Ricciardo Siap jika Harus Angkat Kaki dari F1

Berita F1: Daniel Ricciardo yang berlinang air mata mengakui bahwa Grand Prix Singapura mungkin menjadi penampilan terakhirnya di Formula 1. Dengan pemenang balapan delapan kali itu harus merenungkan malam yang mengecewakan di Sirkuit Jalan Raya Marina Bay.

Setelah tersingkir di Q1 kedua berturut-turut pada hari Sabtu di Singapura, Ricciardo memulai balapan dari P16 dengan ban lunak, tetapi tidak dapat berbuat banyak untuk membuat kemajuan pada strategi alternatifnya.

Berlari di belakang lapangan pada putaran terakhir, tim RB Ricciardo menariknya untuk mengganti ban lunak baru, yang memungkinkan pembalap Australia itu mengambil poin putaran tercepat dari pemenang akhirnya Lando Norris dalam upaya untuk membantu upaya Max Verstappen meraih gelar untuk tim saudaranya Red Bull, saat Ricciardo melintasi garis di P18. "Balapan yang sulit," kata pembalap Australia itu.

"Setiap kali Anda keluar di Q1, Anda tahu Anda berpotensi menghadapi hari yang panjang. Saya harus mencoba sesuatu dengan strategi, dan Anda tidak pernah tahu di sini dengan Safety Car, itu bisa menguntungkan Anda. Jelas tidak ada Safety Car hari ini, jadi ya, jelas strategi kami kemudian menjadi sedikit berantakan, tetapi saya pikir pada akhirnya kami tidak cukup cepat."

"Pada akhirnya kami berada di sana, tidak benar-benar di posisi mana pun, jadi kami mencoba untuk mengejar lap tercepat dan saya kira itu mungkin membantu Max di Abu Dhabi. Mungkin ada hadiah Natal jika dia menang dengan selisih satu poin!"

Desas-desus beredar menjelang Grand Prix Singapura bahwa Ricciardo dapat digantikan di RB oleh Liam Lawson untuk enam balapan terakhir tahun 2024, yang berpotensi mengakhiri karier pemenang Grand Prix delapan kali itu. Dan berbicara setelah balapan, Ricciardo memberikan indikasi paling jelas bahwa akhir pekan ini mungkin memang menjadi akhir perjalanan F1 baginya.

Ketika ditanya apakah itu berarti Singapura mungkin menjadi Grand Prix terakhirnya, Daniel Ricciardo menjawab: "Mungkin, saya harus mengakuinya. Ini sedikit seperti situasi balapan demi balapan dan saya jelas ingin akhir pekan berjalan lebih baik. Namun, itu tidak terjadi, jadi saya harus bersiap untuk kemungkinan ini."

Artikel Tag: Daniel Ricciardo, f1, Tim Williams