Daniel Ricciardo Jelas Alami Semacam Krisis Ketika Tekanan Meningkat

Berita F1: Daniel Ricciardo jelas mengalami semacam krisis di tengah awal musim F1 2024 yang sulit dan mengecewakan, demikian klaimnya.

Itulah pandangan jurnalis F1 ternama Mark Hughes, yang percaya ada sesuatu yang "secara fundamental salah" dengan Ricciardo, setelah membuat perbandingan yang mengkhawatirkan dengan tugas buruknya di McLaren.

Daniel Ricciardo memasuki musim dengan menargetkan kursi Red Bull Sergio Perez pada tahun 2025 tetapi masa depannya sendiri berada di bawah pengawasan setelah awal musim yang buruk.

Performa pebalap berusia 34 tahun itu dikalahkan oleh rekan setimnya di RB, Yuki Tsunoda di tiga balapan pembuka, sehingga memicu komentar dari penasihat motorsport Red Bull Helmut Marko tentang perlunya Ricciardo meningkatkan permainannya.

Di Grand Prix Australia, Ricciardo gagal lolos dari Q1 dan hanya mampu finis di urutan ke-12, sedangkan Tsunoda mengklaim poin berharga bagi RB di urutan ketujuh (susul penalti Fernando Alonso).

Berbicara di The Race F1 Podcast, Hughes berkata: "Jauh dari apakah dia masih dalam jalur untuk tetap berada di Red Bull, menurut saya apakah dia dalam jalur untuk tetap berada di RB?"

Ketika ditanya apa yang dilakukan Tsunoda dengan benar sedangkan Ricciardo tidak, Hughes berkata: “Helmut Marko mempertanyakan kecepatan balapannya [Yuki Tsunoda], dia kehilangan poin pada beberapa balapan pertama tetapi itu bisa saja merupakan ciri mobil."

“Masalahnya adalah, bagaimana Anda membandingkannya ketika pembalap lain jelas-jelas mengalami krisis," tambahnya.

Artikel Tag: Daniel Ricciardo, F1 2024, Red Bull