Christian Horner Mengecilkan Kepergian Dua Tokoh Red Bull

Berita F1: Christian Horner telah mengecilkan kepergian dua tokoh Red Bull menjelang musim F1 2025.

Legenda desain Adrian Newey bergabung dengan Aston Martin sebagai mitra teknis pengelola pada 2 Maret menyusul keputusan pria Inggris berusia 65 tahun itu untuk meninggalkan Red Bull setelah 20 tahun di Milton Keynes.

Red Bull juga telah kehilangan mantan direktur olahraga Jonathan Wheatley, yang akan menjadi kepala tim di Sauber musim ini menjelang transformasi mereka ke Audi mulai 2026. Namun kepala tim Red Bull Christian Horner menegaskan timnya dapat terus sukses tanpa Newey dan Wheatley.

"Hanya ada dua yang pergi dan jelas, Adrian pergi di Miami, jadi kami belum melihatnya. Dia telah mengerjakan RB17 sejak saat itu, jadi dia tidak mengerjakan proyek F1 apa pun," kata Christian Horner kepada Motorsport.

"Tentu saja, sedih melihat mereka pergi. Mereka berdua memainkan peran penting dalam tim selama masa jabatan mereka di tim. Tetapi pertunjukan terus berlanjut, dan saya pikir kami memiliki kekuatan dan kedalaman yang kami miliki. Kami memilikinya dan bisa dibilang 2026 – apa yang kami persiapkan pada tahun 2026 dengan unit tenaga kami sendiri – sejauh ini merupakan tantangan terbesar dan proyek paling ambisius yang pernah dilakukan tim ini.Jadi, pada tahun 2025, Jonathan akan keluar dari pitwall, tetapi selain itu, semuanya tetap sama.”

"Saya akan mengatakan bahwa membangun kembali tim terlalu berlebihan bagi dua orang yang telah pergi. Itu evolusi," jelas Horner. "Itu adalah sesuatu yang telah direncanakan sejak lama, jadi sesuatu yang telah menjadi bagian dari perencanaan selama beberapa waktu."

Artikel Tag: Christian Horner, Red Bull, f1