Christian Horner Bersikeras Tidak Berpikir untuk Pensiun

Berita F1: Christian Horner bersikeras bahwa dia "tidak pernah, tidak pernah" mempertimbangkan untuk meninggalkan F1 setelah skandal yang menjeratnya dan tim Red Bull-nya.

Red Bull diguncang oleh kekacauan menjelang musim F1 2024 ketika tuduhan perilaku yang tidak pantas dan suka mengendalikan ditujukan kepada kepala tim Horner.

Pria Inggris berusia 51 tahun itu membantah tuduhan tersebut dan akhirnya dibebaskan dari kesalahan setelah penyelidikan internal atas perilakunya terhadap seorang rekan wanita, yang kemudian bandingnya ditolak.

Kontroversi seputar Horner mengancam akan mengguncang Red Bull dan menyebabkan pergolakan politik dalam tim, karena ayah Max Verstappen, Jos, meminta Horner untuk mundur. Keraguan atas masa depan Verstappen sendiri muncul setelah drama di luar lintasan.

Red Bull juga mengalami penurunan kompetitif di pertengahan musim tetapi Verstappen mampu meraih gelar juara dunia keempatnya berturut-turut meskipun mendapat tekanan dari Lando Norris dari McLaren. Namun, Red Bull tidak dapat mempertahankan gelar konstruktor mereka dan turun ke posisi ketiga dalam kejuaraan, di belakang McLaren dan Ferrari.

"Ini tentu saja merupakan tahun yang sangat menantang," Christian Horner mengakui kepada PlanetF1. “Banyak hal yang harus dihadapi, tetapi kami selalu fokus pada trek. Tentu saja, kami juga mengalami beberapa perubahan dalam tim, tetapi kami terus berkembang untuk masa depan, dan saya pikir kami dalam kondisi yang baik untuk itu."

“Gairah saya selalu pada kompetisi. Itulah yang membuat saya bangun dari tempat tidur. Sekali menjadi pembalap, akan selalu menjadi pembalap. Ketika lampu padam, itulah yang terpenting.”

Meskipun Red Bull mengalami masalah di dalam dan luar trek, Horner menekankan bahwa ia tidak pernah berpikir untuk mengundurkan diri dari posisinya.

“Sejujurnya, saya tidak pernah, sama sekali tidak pernah terpikir untuk meninggalkan jabatan itu. Ada babak baru yang sangat menarik dengan Red Bull Powertrains – ini adalah tantangan terbesar yang kami hadapi dalam 20 tahun kami berkecimpung dalam olahraga ini. Saya pikir babak selanjutnya berpotensi menjadi salah satu babak yang paling menarik. Anda selalu belajar dalam bisnis ini.”

Artikel Tag: Christian Horner, Red Bull, f1