Christian Horner Akan Pertimbangkan Performa Lawson di Dua Seri Perdana

Berita F1 : Prinsipal Red Bull Racing yaitu Christian Horner akan mempertimbangkan data balapan dari Liam Lawson di GP Australia dan GP China kemarin. Hal itu ditujukan agar bisa menentukan masa depan sang pembalap dengan bijaksana.

Performa Liam Lawson dalam dua seri pembuka di F1 musim 2025 kali ini memang kurang impresif. Hal ini menimbulkan banyak kritik dari fans Red Bull dan tidak sedikit yang menyarankan manajemen tim untuk langsung melakukan pergantian pembalap. Ketika nama Yuki Tsunoda digadang-gadang bisa jadi pengganti, Christian Horner enggan gegabah mengambil keputusan. Ia akan memanfaatkan waktu luang yang ada untuk mengevaluasi data balapan Lawson di dua seri pembuka kemarin.

"Kami memiliki data dari dua balapan pertama dan kami akan mencermatinya. Kami memiliki 400 insinyur di tim dan 600 sensor di mobil, jadi kami memiliki banyak sekali informasi yang harus kami telaah. Kami telah menjalani dua balapan dan baru saja menyelesaikan balapan ini. Saya pikir kami mengambil informasi yang kami miliki," ucap Horner.

"Saya pikir orang-orang ini bisa cepat menyesuaikan diri dengan cepat. Kami akan mengambil setumpuk data dan melihatnya. Saya rasa Liam masih memiliki potensi. Kami hanya tidak menyadarinya saat ini. Saya pikir masalah baginya adalah dia mengalami beberapa akhir pekan yang sangat sulit. Dia memiliki semua media di belakangnya dan tekanan secara alami tumbuh dalam bisnis ini. Saya merasa sangat kasihan padanya. Anda dapat melihat bahwa saat ini sangat sulit baginya," pungkasnya.

Artikel Tag: Christian Horner, Liam Lawson