Charles Leclerc Menilai Red Bull Sengaja Tampil 'B' Aja di Tes Terakhir

Berita F1: Charles Leclerc mengatakan wujud asli Red Bull masih menjadi misteri, setelah rivalnya di Formula 1 itu menghindari balapan yang layak pada tes pramusim akhir pekan lalu di Bahrain.

RB20 Red Bull menunjukkan kecepatan yang mengesankan selama tiga hari di Sakhir, tetapi tim menghabiskan sebagian besar waktunya untuk fokus pada tugas yang lebih pendek daripada simulasi balapan yang tepat seperti yang dilakukan banyak tim lain.

Jadi meski Ferrari mendapat kabar menggembirakan tentang performa SF-24 miliknya, terutama saat simulasi balapan yang kuat dari Carlos Sainz di hari kedua, Leclerc tetap berhati-hati untuk tidak membaca terlalu banyak tentangnya.

Analisis mendalam Ferrari terhadap performa tim selama tiga hari menunjukkan bahwa Red Bull memilih untuk tidak menunjukkan kemampuannya dan memberikan petunjuk kepada rivalnya tentang apa yang sebenarnya bisa dilakukan RB20.

Ditanya oleh Motorsport.com apakah performa Ferrari dalam tes memberikan petunjuk tentang peluangnya melawan Red Bull, Charles Leclerc berkata: “Masalahnya adalah Red Bull adalah satu-satunya tim yang tidak melakukan simulasi balapan penuh selama tes. yang biasanya membantu kita memahami di mana tepatnya kita berada. Jadi sangat sulit untuk mengetahui di mana mereka berada."

“Kami melakukan satu hal. Kami jelas tahu di mana kami berada, dan beberapa tim [lainnya] telah melakukan beberapa perlombaan, jadi kami memiliki gambaran di mana posisi mereka. Namun tidak demikian halnya dengan Red Bull."

“Untuk saat ini, mustahil untuk memahami di mana kita berada. Namun, ini adalah trek yang kami kuasai di masa lalu dan saya harap kami dapat menantang untuk meraih kemenangan. Dan jika ada peluang, kami akan melakukan segalanya untuk memanfaatkannya," tambahnya.

Artikel Tag: Charles Leclerc, Red Bull