Charles Leclerc Kagum Lihat Verstappen Jarang Bikin Kesalahan

Berita F1: Charles Leclerc mengakui Red Bull Racing dan Max Verstappen merupakan kombinasi terbaik sepanjang kejuaraan F1 2022, berbanding terbaik dengan Ferrari.

Charles Leclerc sempat memberikan perlawanan kepada Max Verstappen, yang sama-sama menargetkan gelar juara, di awal F1 2022. Namun kesalahan strategi Ferrari membuat ia harus tunduk pada sang rival.

Leclerc harus puas hanya finis sebagai runner-up, sedangkan Verstappen resmi jadi juara. Pemuda asal Monako itu total mendapatkan tiga kemenangan dan 11 podium.

Ia kemudian tanpa ragu Verstappen layak menjadi kampiun tahun ini. Leclerc sudah bisa melihatnya karena Red Bull Racing terus bekerja keras untuk memberikannya mobil lebih baik.

“Max dan Red Bull sudah tampil nyaris tanpa kesalahan pada musim ini. mereka sudah bekerja dengan baik dan layak memenangkan gelar. Kami tak bekerja dengan cukup bersih, untuk menantang mereka,” ungkapnya dilansir dari Racing News 365.

Charles Leclerc pun tak menampik jika Ferrari sering membuat blunder. Itulah yang membuat pabrikan asal Maranello melempem meski punya mobil F1-75 yang dianggap nomor satu di grid.

“Performa untuk melakukannya ada, tetapi terlalu banyak kesalahan, masalah daya tahan dan strategi. Kesalahan yang saya buat mengakibatkan hilangnya beberapa poin. Kami harus lebih baik. Max sudah bekerja dengan baik,” ia menjelaskan.

Kendati demikian, Leclerc bertekad untuk menghalangi Verstappen menjadi juara untuk ketiga kalinya di F1 2023. Sebab pemuda berusia 25 tahun itu ingin mempersembahkan gelar untuk Ferrari.

Artikel Tag: Max Verstappen, Charles Leclerc, F1 2022