Carlos Sainz Tidak Beruntung Saat Satu Tim dengan Verstappen

Berita F1: Penasihat motorsport Red Bull Helmut Marko mengatakan Carlos Sainz "tidak beruntung" memiliki Max Verstappen sebagai rekan setimnya di awal karir F1-nya.

Carlos Sainz dan Verstappen memang pernah satu tim. Keduanya melakukan debut F1 bersama sebagai rookie di Toro Rosso pada tahun 2015. Verstappen mendapatkan promosi ke tim senior Red Bull pada tahun berikutnya, sementara Sainz tidak pernah mendapat kesempatan tersebut.

Setelah masa pinjaman awal di Renault, Sainz memutuskan untuk pindah ke Enstone secara permanen. Sebelum kemudian bergabung dengan McLaren dan terakhir Ferrari, yang saat ini dia kendarai. Marko tidak ragu dengan Sainz. Dia mengatakan sangat disayangkan kehilangan kursi bersama Red Bull.

“Sainz, tidak diragukan lagi, adalah pebalap yang hebat. Dia hampir setara dengan Max di Toro Rosso. Hal buruknya baginya adalah dia kurang beruntung memiliki Verstappen sebagai rekan setimny,” kata Marko kepada Marca “Suasana antara keduanya di Toro Rosso cukup beracun. Dengan konfigurasi yang kami miliki saat itu, saya tidak melihat cara untuk mempertahankannya bersama kami, jadi Carlos memilih Renault, McLaren, dan kemudian dia berakhir di Ferrari.” Nasib Sainz dengan Verstappen beda. Sainz baru meraih dua kemenangan grand prix bersama Ferrari, sementara Verstappen kini menjadi juara dunia tiga kali dan mengumpulkan 54 kemenangan. Pebalap asal Belanda itu memasuki tahun 2024 sebagai favorit setelah mendominasi musim lalu dengan memecahkan rekor, memenangkan 19 dari 22 balapan yang akan digelar.

Artikel Tag: Carlos Sainz, Max Vetrstappen