Carlos Sainz Masih Tetap Menjadi Opsi Red Bull

Berita F1: Red Bull memiliki opsi yang "tetap menjadi opsi" untuk merekrut Carlos Sainz di masa mendatang, ungkap bos tim Christian Horner.

Carlos Sainz diabaikan oleh Red Bull sebagai opsi untuk F1 2025 dan akhirnya bergabung dengan Williams dengan kontrak multi-tahun setelah mengosongkan kursi Ferrari-nya sehingga juara dunia tujuh kali Lewis Hamilton dapat melakukan perpindahan besar-besaran dari Mercedes.

Red Bull memilih Liam Lawson sebagai pengganti Sergio Perez untuk musim mendatang setelah menyingkirkan pembalap Meksiko itu menyusul kegagalannya untuk membalikkan performa buruknya selama musim 2024.

Ada spekulasi bahwa klausul keluar dalam kontrak Sainz akan memungkinkannya untuk meninggalkan Williams lebih awal jika Red Bull atau Mercedes datang mengetuk pintu. Dan kepala tim Red Bull Horner tampaknya telah mengindikasikan hal itu dengan komentar terbarunya tentang pembalap Spanyol berusia 30 tahun dan pemenang grand prix empat kali itu.

"Carlos adalah pebalap hebat, dan opsi masih terbuka baginya di masa depan," kata Horner kepada RacingNews365. “Dia dipertimbangkan, dan dalam banyak hal, Anda akan mengatakan ada logika nyata [di] Carlos, tetapi kami membuat pilihan untuk melihat ke dalam dan menaruh kepercayaan pada program junior."

“Itu menarik lebih banyak junior karena mereka melihat jalur menuju Formula 1, dan jika kami keluar dari program, itu tidak mengirimkan pesan yang tepat, karena sekarang ada begitu banyak persaingan untuk pembalap muda, pada usia 13 atau 14 tahun di antara tim.

Artikel Tag: Carlos Sainz, Red Bull, f1