Carlos Sainz Jr Komentari Keputusan Cepat Red Bull Depak Liam Lawson

Berita F1 : Pembalap Williams Racing yaitu Carlos Sainz Jr tidak terkejut melihat Red Bull Racing yang langsung mendepak Liam Lawson hanya dalam kurun waktu dua balapan saja. Red Bull memang terkenal suka mengganti pembalap yang ditandemkan dengan Max Verstappen.

Sebagaimana diketahui, Red Bull Racing membuat keputusan mengejutkan dengan mengganti Liam Lawson dengan Yuki Tsunoda. Performa Lawson dalam dua seri perdana di GP Australia dan GP China memang kurang memuaskan, tetapi tidak ada yang menyangka bahwa Red Bull langsung mendepaknya setelah itu. Menanggapi keputusan Red Bull itu, Sainz menanggapinya dengan biasa saja. Ia tahu bahwa manajemen Red Bull memang memasang standar sulit untuk pembalap yang jadi tandem Verstappen.

"Tidak ada yang baru, tidak. Itu hanya Red Bull dan cara penanganan di Red Bull, dan cara kerja di Red Bull. Kita telah melihatnya dalam 10 tahun terakhir di Formula 1, atau sejak saya berada di F1, begitulah cara kerja di sana. Suatu hari Anda mendapat kesempatan. Hari berikutnya, jika Anda tidak melakukan persis seperti yang diharapkan, Anda akan mendapat peningkatan atau penurunan, Anda tahu, dan begitulah keadaan di Red Bull. Jadi, ya, tidak ada berita baru untuk saya," ucap Sainz.

"Semua orang mengatakan bahwa pekerjaan terberat di Formula 1 adalah berada di samping Max di dalam mobil yang sangat dikenal Max. Saya rasa ini hal yang baik bagi saya, tetapi di saat yang sama, saya tidak peduli, karena saya berada di tempat yang saya inginkan saat ini, dan juga di tempat yang baik untuk masa depan saya sendiri, dan saya tidak sabar untuk melihat ke mana kami bisa melangkah bersama Williams," tutupnya.

Artikel Tag: Carlos Sainz Jr, Liam Lawson