Carlos Sainz Disarankan Bergabung dengan Sauber

Berita F1: Mantan pebalap F1, Anthony Davidson menyarankan Carlos Sainz untuk bergabung dengan Sauber - yang akan segera menjadi Audi - setelah kehilangan kursi Ferrarinya karena Lewis Hamilton.

Masa Carlos Sainz bersama Ferrari akan berakhir pada akhir tahun 2024 setelah keputusan mengejutkan Hamilton untuk bergabung dengan Scuderia tahun depan bersama Charles Leclerc. Artinya, masa depan pemain Spanyol itu tidak pasti, meski dia telah dikaitkan dengan sejumlah tim. Salah satu link yang berulang adalah Sauber, yang akan diambil alih oleh pabrikan Jerman Audi pada tahun 2026.

Sainz telah diperdebatkan sebagai kandidat nomor satu untuk memimpin tim, terutama mengingat ayahnya – Carlos Sainz Snr – memiliki hubungan dengan tim tersebut. Pemenang balapan F1 dua kali itu juga dikaitkan dengan Mercedes dan Red Bull. Berbicara saat liputan tes pramusim F1 di Bahrain, Davidson menjelaskan mengapa dia yakin Sainz akan pindah ke Hinwil.

“Saya berasumsi itu akan terjadi. Saya pikir itu adalah tempat yang sangat baik bagi seorang pembalap berpengalaman dan profesional seperti dia, untuk membantu membina tim baru,” katanya.

"Tentu saja masih Sauber, tapi akan ada orang-orang baru di tim itu yang ingin membuat tanda dan momen mereka sendiri di Formula 1 dan saya pikir dia akan menjadi pembalap yang brilian untuk membantu memandu dan mengukur aspirasi – mungkin sedikit terlalu optimisme juga – dalam beberapa saat."

“Saya pikir dia adalah pembalap yang hebat. Dan kita juga melihatnya di Ferrari, ketika terkadang strateginya sedikit goyah, sedikit keluar jalur, dia selalu ada untuk mengendalikannya kembali dan menjaga agar orang-orang tetap rendah hati."

“Saya melihatnya sebagai sosok yang kuat, seorang pengemudi yang berbicara dengan otoritas. Saya pikir itu akan sangat bermanfaat jika dia muncul di Audi dan saya tidak akan terkejut sedikit pun," tambahnya.

Artikel Tag: Carlos Sainz, Sauber