Carlos Sainz Beda Nasib dengan Charles Leclerc

Berita F1: Carlos Sainz beda nasib dengan Charles Leclerc. Kesepakatan mengenai perpanjangan kontraknya F1 dengan Ferrari tampaknya masih cukup jauh.

Carlos Sainz menginginkan stabilitas dan ingin mendapatkan perpanjangan kontrak selama dua tahun untuk mengikatnya hingga akhir tahun 2026, tetapi Motorsport melaporkan bahwa kesepakatan antara kedua pihak belum tercapai pada tahap ini.

Dengan pembicaraan antara pebalap Spanyol dan Ferrari yang sedang berlangsung, “di latar belakang terdapat rumor bahwa Alex Albon adalah alternatif yang serius karena pembalap Williams tersebut diyakini akan habis kontraknya pada akhir tahun ini”, lanjut laporan tersebut.

Pekan lalu Ferrari mengumumkan kontrak baru untuk Charles Leclerc, tetapi tim Italia itu tidak membahas masa depan rekan setimnya Sainz, yang kontraknya saat ini akan berakhir pada akhir 2024. ​Keputusan untuk hanya mengumumkan Leclerc telah menimbulkan intrik baru dan tanda tanya, terutama karena Sainz menjelaskan bahwa dia ingin masa depannya diselesaikan sebelum dimulainya musim baru.

Meski Motorsport mengakui “masih banyak waktu bagi Ferrari untuk menyelesaikan kesepakatan Sainz”, mereka mengatakan “faktanya tetap bahwa negosiasi memakan waktu lebih lama dari yang diharapkan”. ​Laporan tersebut menambahkan: “Diamnya kemajuan hanya akan memicu spekulasi mengenai apa yang sebenarnya sedang terjadi".

Yang jelas adalah bahwa Sainz berada dalam posisi yang jauh lebih kuat untuk menegosiasikan persyaratan yang lebih baik dibandingkan sebelumnya.” Jika perundingan terus berlarut-larut, “kompromi dari kedua belah pihak” mungkin diperlukan untuk mencapai kesepakatan. Pembalap Williams saat ini, Albon, telah dicap sebagai “kandidat yang jelas” untuk Ferrari, jika negosiasi dengan Sainz gagal.

Artikel Tag: Carlos Sainz, Scuderia Ferrari