Carlos Sainz Akui Hujan Deras Kacaukan Balapannya

Berita F1: Carlos Sainz mundur dari balapan usai crash di lap pertama GP Jepang. Ia mengakui kejadian itu disebabkan oleh jarak pandang yang terbatas dan kehilangan grip.

Carlos Sainz diketahui start dari urutan ketiga di GP Jepang. Ketika lap pertama berjalan, ia melewati Tikungan 11 Sirkuit Suzuka yang tajam. Sialnya pebalap asal Spanyol itu mengalami aquaplaning (ban selip akibat genangan air) sehingga kehilangan grip ban belakang.

Momen ini membuat jet darat Ferrari F1-75 andalannya tergelincir hingga menabrak dinding pembatas. Setelah itu bendera merah dikibarkan untuk membersihkan puing-puing mobil Sainz.      

Balapan juga sempat tertunda cukup lama sebelum restart akibat hujan deras. Max Verstappen akhirnya berhasil memenangkan GP Jepang sekaligus mengamankan gelar F1 2022 di GP Jepang.

Sainz sendiri tak mengikuti restart karena insiden kecelakaan yang dialaminya sebelum bendera merah muncul. Usai kembali ke pit, rekan setim Charles Leclerc itu menjelaskan penyebabnya.

“Pada dasarnya, saat kami memulai balapan, kami menggunakan (ban) intermediate, tetapi trek hampir dalam kondisi ekstrem. Saya tidak memiliki visibilitas, jadi saya mencoba keluar dari slipstream Checo (Sergio Perez, Red Bull), atau cipratan airnya. Lalu, tiba-tiba saya dapat aquaplaning (ban selip akibat genangan air) dan kehilangan kendali mobil,” tutur Sainz dikutip dari situs Formula 1.

“Bagian yang lebih menakutkan datang setelahnya, ketika saya terjebak di tengah trek. Saya bisa melihat mobil-mobil datang. Saya tahu mereka sulit melihat saya ada di sana. Kondisi yang rumit dan berbahaya,” ia mengungkapkan.

“Anda bisa melihat (Pierre) Gasly dan beberapa yang lainnya datang sangat dekat untuk menabrak saya. Jika tidak ada visibilitas, satu pebalap mengalami spin dan yang lain tidak dapat melihat dengan jelas, Anda hanya bisa berserah kepada Tuhan,” lanjut pria berusia 28 tahun itu.

Untungnya, hal-hal yang dikhawatirkan oleh Carlos Sainz tidak terjadi. Sang pebalap bisa menepi ke pinggir lintasan. Namun tetap saja ia merasa frustrasi karena tidak dapat melanjutkan perlombaan.

Akibat gagal finis di Sirkuit Suzuka, Sainz kini tertinggal lima poin dari driver Mercedes, George Russell, yang bertengger di P4 klasemen pebalap. Sebelum GP Jepang, mereka berjarak satu angka.

Artikel Tag: Ferrari, Carlos Sainz, F1 2022, GP Jepang