Bos Red Bull Sesali Hasil Kualifikasi Gasly

Berita F1: Bos tim Red Bull Christian Horner percaya bahwa balapan Pierre Gasly akan jadi jauh lebih mudah ketika ia mendapatkan hasil kualifikasi yang lebih baik.

Kesalahan strategi di Australia membuat Gasly tersingkir dari Q1 dan membuatnya start dari posisi ke-17, sementara itu ia hanya bisa mendapatkan posisi start ke-13 di Bahrain. Walaupun start dari posisi ke-13 di Bahrain, Gasly yang masih beradaptasi dengan mobil Red Bull mampu mendapatkan poin pertamanya musim ini dengan finis di tempat kedelapan.

"Saya pikir penting bagi Pierre memiliki balapan yang bagus dan dia melakukan itu," kata Horner. “Beberapa kali menyalip pebalap lain, terutama saat menyalip Perez, itu sangat mengesankan. Langkah yang diambilnya pada paruh kedua balapan sangat bagus, dia akan lebih percaya diri lagi.

“Begitu dia memiliki hasil kualifikasi yang lebih baik, maka balapan akan jauh lebih mudah baginya.

"Hari ini akan menjadi motivasi yang lebih baginya," tambah Horner. "Dia membalap dengan kompetitif, melaju kencang, dia harus menyalip beberapa mobil dan menjadi kompetitif terutama di paruh kedua balapan. Saya pikir dia bisa mengambil banyak pelajaran dari akhir pekan ini."

Gasly mengaku sedang berjuang dengan RB15 yang tidak dapat diprediksi selama kualifikasi, hal itu yang mencegahnya untuk dapat mengemudi dengan cara yang dia inginkan.

“Itu adalah balapan yang cukup sulit dan saya masih belum sepenuhnya nyaman dengan mobil itu,” jelas Gasly setelah balapan.

"Saya perlu berusaha dan beradaptasi, karena setiap mobil berbeda, dan saya akan bekerja bersama tim untuk menemukan set-up yang lebih sesuai dengan gaya mengemudi saya." 

Artikel Tag: Red Bull, Christian Horner, Formula 1, f1 2019, Pierre Gasly, Grand Prix Bahrain