Bos Red Bull Curigai Mercedes Inginkan Verstappen Jika Hamilton Cabut

Berita Formula 1: Bos Red Bull, Horner mencurigai bahwa Mercedes akan menjadikan Max Verstappen menjadi daftar teratas untuk pembalapnya ketika Lewis Hamilton memutuskan untuk pergi.

Namun, Hamilton baru-baru ini menyetujui kontrak baru untuk tetap bersama Mercedes untuk musim F1 2021 mendatang meskipun kesepakatan itu membuat pintu terbuka bagi juara dunia tujuh kali itu untuk berpotensi keluar dari olahraga pada akhir tahun ini.

Memang telah menjadi banyak pembicaraan bahwa sang juara konstruktor F1 2020 akan mencoba menandatangani Verstappen sebagai pengganti Hamilton jika sang pembalap mengundurkan diri.

"Saya yakin jika Lewis memutuskan untuk berhenti, maka Max secara alami akan menjadi pembalap di daftar teratas. Tapi mereka juga punya George Russell , mereka juga punya pembalap lain yang jelas tersedia untuk mereka," kata Horner dilansir dari Crash.net.

Horner mengkonfirmasi kecurigaan lama bahwa Verstappen memang memiliki klausul terkait kinerja dalam kontrak F1-nya dengan Red Bull meskipun itu tidak terkait dengan unit tenaga seperti yang dikemukakan beberapa orang.

Verstappen telah menandatangani kontrak jangka panjang baru dengan Red Bull pada awal tahun lalu yang mengikatnya ke tim hingga akhir 2023 dan Horner yakin pemain Belanda itu masih sepenuhnya percaya pada proyek timnya. 

"Semua pembalap punya safeguard dalam performanya dan kenyataannya ya, tentu seperti dulu memang ada unsur performance terkait kontrak Max. Saya tidak akan membahasnya. Ini tidak berhubungan dengan unit daya dengan cara apa pun, ini hanya kinerja biner pada pengukuran waktu tertentu," katanya.

"Mengenai semua hal ini untuk memaksa pengemudi yang tidak ingin berada di sana, ini lebih tentang hubungan daripada kontrak, dan anda hanya menarik kontrak dari laci ketika anda mendapat masalah, menurut pengalaman saya," tambahnya.

Ia mengakui saat ini hubungan tim dengan Max sangat kuat dan percaya pada proyek serta apa yang akan dilakukan timnya. Apalagi pembalapnya itu melihat investasi yang dilakukan Red Bull dan sangat banyak dengan komitmen baru-baru ini pada powertrain.

"Dia percaya pada orang-orang di dalamnya. tim, bekerja di dalam tim. Dan saya yakin bahwa kami tidak perlu mengacu pada klausul kontrak apa pun. Saya pikir pada akhirnya bergantung pada kami untuk menghadirkan mobil yang kompetitif. Itu yang dia inginkan, itulah yang kita inginkan. Dia butuh itu, kita butuh itu. Jadi dalam hal itu, kami berdua berada dalam situasi yang sama dan identik," pungkasnya.

Artikel Tag: Formula 1 2021, Red Bull Racing, mercedes f1, Hamilton, Verstappen