Bos Mercedes Kecam Sprint Race di Setiap Seri MotoGP

Berita F1: Prinsipal Mercedes, Toto Wolff, menganggap penerapan Sprint Race dalam setiap balapan MotoGP sebagai hal yang buruk karena membuat para pebalap tertekan.

Sprint Race pertama kali muncul dalam ajang balap motor WorldSBK pada 2019 silam. Formula 1 lantas ikut menerapkannya dua tahun kemudian. Namun mereka hanya menggelar balapan jarak pendek dalam beberapa seri saja.

MotoGP kemudian mengikuti jejak keduanya pada 2023. Namun yang mengejutkan adalah mereka menggelarnya di setiap seri. Alhasil jika ditotal ada 40 balapan dalam satu musim, yang terdiri dari 20 main race dan 20 Sprint Race.

Para rider MotoGP tentu saja sempat mengajukan protes karena format ini semakin menguras fisik dan mental mereka. Namun Dorna Sports selaku pihak penyelenggara pilih tutup kuping.

Sementara itu CEO F1, Stefano Domenicali, diketahui merupakan fans berat MotoGP. Baru-baru ia mengungkapkan niatnya untuk menambah jumlah Sprint Race F1 pada 2024.

Hal ini mendapat tentangan dari banyak pihak, salah satunya Toto Wolff yang menjabat sebagai Prinsipal Mercedes.

"Saya bisa bicara untuk diri saya sendiri, tapi saya percaya pada tradisi. Dengan begitu, Anda selalu tahu pada hari Minggu, start digelar pada 15.00," katanya dilansir dari Speedweek.

"Jika Grand Prix digelar di Asia, Anda harus bangun pagi. Jika digelar di Amerika Serikat, maka Anda harus melek pada malam hari," ia menjelaskan.

Pria asal Austria itu pun mengaku ikut menggemari MotoGP. Akan tetapi Wolff tidak suka dengan Sprint Race yang berlangsung di setiap akhir pekan balap.

Ia lalu menyarankan F1 untuk tak meniru MotoGP dan kembali menggunakan format lama, yakni hanya menggelar satu balapan di tiap seri.

"Saya mengikuti MotoGP dan sangat menyukainya, tapi ada banyak hal yang tak lagi bisa saya pahami. Para pebalap mengeluh pada hari Sabtu, tetapi bahagia lagi pada Minggu. Anda takkan bisa memahaminya. Saya sama sekali tak menyukainya. MotoGP menunjukkan cara untuk tidak melakukannya," tuturnya.

Artikel Tag: Toto Wolff, Mercedes, F1 2023, motogp, Sprint Race