Bos FIA Usulkan Formula 1 Diikuti oleh 12 Tim

Berita F1: Presiden FIA, Mohammed Ben Sulayem, kembali menyuarakan ide penambahan dua tim baru di Formula 1 meski ditentang oleh mayoritas tim yang sudah ada.

Presiden FIA, Mohammed Ben Sulayem, membuka tahun 2023 dengan cuitan Twitter yang mengungkapkan keinginannya untuk menambah tim di Formula 1. Hal ini disambut positif oleh Andretti Autosport dengan menggandeng General Motors untuk memasuki ajang jet darat pada 2026.

Namun usulan FIA ditentang oleh mayoritas tim yang ada saat ini. Mereka bahkan meminta biaya pendaftaran dinaikkan dari $200 juta menjadi $500 juta.

Tercatat hanya Alpine dan McLaren saja yang secara terbuka mendukung kehadiran Andretti Autosport. Prinsiap Mercedes, Toto Wolff, menolak karena takut pendapatan akan berkurang karena hadiah uang harus dibagi untuk lebih banyak tim.

Andretti Autosport sendiri bukanlah satu-satunya tim yang tertarik untuk berkompetisi di kelas utama. Proyek Formula 1 asal Asia, Panthera, juga menyatakan ketertarikannya.

Berbicara dalam konferensi pers di Reli Dakar, Ben Sulayem menegaskan Formula 1 harus terbuka untuk setidaknya dua tim anyar, tak peduli apakah tim tersebut kecil atau besar.

“Secara umum, jika kita melihat keberlangsungan F1, kita harus membukanya untuk merek lain. Kami dapat memiliki hingga 12 tim di grid,” kata pria asal Uni Emirat Arab itu, dikutip dari Crash.

“OEM – pabrikan – akan membantu membuat F1 lebih baik dan saya tidak melihat alasan mengapa kami tidak boleh menyambut tim baru, terutama Amerika. Kami sudah memiliki tiga balapan di sana tahun ini. Kami menyambut setiap proposal untuk menjadi salah satu dari 12 tim.”

“Kami menerima tim yang bagus, meskipun kecil, seperti halnya dengan Haas. Kami berharap segalanya akan berubah dan kami akan dapat memiliki tim kesebelas yang tepat, kita akan lihat apa yang terjadi,” Ben Sulayem menyimpulkan.

Artikel Tag: FIA, Andretti Autosport, F1 2023, Mohammed Ben Sulayem