Bernie Ecclestone Dijatuhi Hukuman Percobaan Terkait Penipuan Pajak

Mantan bos Formula Satu, Bernie Ecclestone, menerima hukuman percobaan selama 17 bulan setelah mengaku bersalah atas penipuan, dituduh gagal mendeklarasikan aset di luar negeri senilai lebih dari 400 juta pounsterling kepada pemerintah Inggris.

Ecclestone, yang awalnya menyangkal tuduhan tersebut dalam sidang pada Agustus lalu, mengubah pengakuannya pada sidang manajemen kasus di pengadilan mahkota Southwark di London pada Kamis (12/10). Dia seharusnya diadili pada bulan November mendatang.

Jaksa penuntut mengatakan kepada pengadilan bahwa Bernie Ecclestone akan membayar 652 juta poundsterling kepada HM Revenue and Customs (HMRC), otoritas pajak Inggris.

Bernie Ecclestone dijatuhi hukuman penjara 17 bulan, yang ditangguhkan selama dua tahun, dan juga diperintahkan untuk membayar biaya penuntutan sebesar 74.000 poundsterling.

Hakim Justice Bryan mengatakan bahwa ia mencatat "keseriusan yang tidak diragukan lagi atas pelanggaran Anda", tetapi mengatakan bahwa ia mempertimbangkan risiko rendah untuk mengulangi perbuatan tersebut dan faktor-faktor lain seperti usianya, kondisi medisnya, dan dampak hukuman penjara terhadap anaknya yang masih kecil.

Ecclestone diperintahkan oleh hakim untuk berdiri saat ia menerima hukumannya. Ketika ditanya apakah ia memahami kalimat tersebut, ia berkata: "Saya mengerti."

Saat meninggalkan pengadilan, Ecclestone dimintai komentar, tetapi jawabannya tidak dapat dimengerti saat ia masuk ke bagian belakang mobil Range Rover putih.

Setelah tiba di pengadilan pada hari Kamis, dengan mengenakan setelan jas tiga potong berwarna abu-abu, Ecclestone mengatakan kepada hakim: "Saya mengaku bersalah."

Bernie Ecclestone, 92 tahun, mengelola Formula Satu dari akhir 1970-an hingga Januari 2017, sebuah posisi yang membuatnya menjadi salah satu orang paling terkemuka di dunia olahraga bermotor. Selama masa itu, ia mengembangkan Formula Satu menjadi aset media global yang berharga sembari mempertahankan kontrol ketat terhadap sisi komersial dan olahraga dari bisnis ini.

Perusahaan ini dijual oleh pemilik ekuitas swasta sebelumnya, CVC, kepada Liberty Media dari Amerika pada 2017. Ecclestone dicopot sebagai pemimpin Formula Satu, dan sejak itu Liberty menargetkan untuk menarik kembali penonton yang lebih muda, termasuk dengan memproduksi film dokumenter Netflix yang terkenal, Drive to Survive, setelah jumlah penonton menurun di akhir masa kepemimpinan Ecclestone.

Bernie Ecclestone dituduh melakukan penipuan dengan memberikan pernyataan palsu setelah diduga gagal menyatakan keberadaan sebuah perwalian di Singapura. Pada Juli 2015, ia secara tidak jujur mengatakan kepada HMRC bahwa ia hanya mendirikan satu perwalian tunggal, untuk kepentingan anak-anak perempuannya, menurut tuduhan tersebut.

Richard Wright KC, jaksa penuntut, mengatakan kepada persidangan bahwa dakwaan tersebut terkait dengan pertemuan antara Ecclestone dan petugas pajak pada 7 Juli 2015. Ecclestone menjawab "tidak" ketika ditanya apakah dia memiliki hubungan dengan perwalian lebih lanjut "di dalam atau di luar Inggris", tetapi tidak mengetahui kebenaran dari posisi tersebut sehingga dia seharusnya mengatakan bahwa dia tidak dapat menjawab, kata Wright kepada pengadilan.

Wright mengatakan: "Dana yang disimpan di sana sangat besar dan kerugian serta keuntungan tahunan mencapai puluhan dan jutaan dolar Amerika Serikat. Tuan Ecclestone menerima bahwa jawabannya 'tidak' menyesatkan."

Pengacara Ecclestone, Christine Montgomery KC, mengatakan kepada hakim bahwa terdakwa "sangat menyesali peristiwa yang menyebabkan persidangan pidana ini".

Bernie Ecclestone sebelumnya menghadiri pengadilan bersama istrinya, Fabiana, yang merupakan wakil presiden Federasi Otomotif Internasional (FIA), sebuah badan yang mengatur olahraga motor, dan anggota dewan olahraga motor dunia FIA.

Pengusaha itu memiliki tiga anak perempuan yang sudah dewasa, Deborah, Tamara dan Petra, serta seorang anak laki-laki yang masih kecil, Ace.

Saat mengumumkan dakwaan pada bulan Juli, Simon York, direktur layanan investigasi penipuan otoritas pajak, mengatakan bahwa dakwaan tersebut merupakan hasil dari "investigasi kriminal yang kompleks dan mendunia".

"HMRC berpihak pada pembayar pajak yang jujur dan kami akan mengambil tindakan tegas di mana pun kami mencurigai adanya kecurangan pajak," katanya pada Juli lalu. "Pesan kami jelas - tidak ada yang berada di luar jangkauan kami."

Artikel Tag: Bernie Ecclestone