Berkaca dari GP Abu Dhabi 2021, FIA Ubah Aturan Safety Car

Penulis: Abdi Ardiansyah

Rabu 16 Mar 2022, 13:15 WIB

Berita F1: FIA memutuskan untuk merevisi regulasi safety car terkait mobil-mobil yang melakukan overlap usai membuat keputusan yang kontroversial di GP Abu Dhabi 2021.

Ayah Max Verstappen Mengenang Kesuksesan Sang Putra di F1 2021

GP Abu Dhabi diketahui menjadi balapan terakhir Kejuaraan Dunia Formula 1 2021. Perlombaaan tersebut sekaligus menentukan siapa pebalap yang akan merebut gelar juara dunia.

Pasalnya, sebelum balapan dimulai, poin Max Verstappen di klasemen pebalap punya jumlah yang sama dengan rivalnya, Lewis Hamilton.

Kontroversi pun muncul hanya beberapa lap sebelum seri GP Abu Dhabi 2021 berakhir karena keputusan yang dibuat oleh Direktur Balap F1 FIA, Michael Masi. Saat itu, safety car masuk ke lintasan karena Nicholas Latifi mengalami insiden kecelakaan.

Masi lalu mengizinkan mobil-mobil yang sudah tertinggal satu atau lebih lap (overlap) antara Lewis Hamilton yang saat itu memimpin balapan dengan Verstappen di posisi kedua, boleh mendahului safety car yang berada di depan Hamilton.

Uniknya, mobil-mobil yang overlap antara Verstappen dengan Carlos Sainz di P3, tetap berada di posisinya. Alhasil, saat restart balapan, Max Verstappen yang sudah mengganti ban mobilnya dengan kompon lunak (soft) yang baru sehingga bisa dengan mudah melewati Hamilton di lap terakhir.

Verstappen akhirnya sukses memenangi GP Abu Dhabi sekaligus memastikan titel juara dunia F1 pertama sepanjang kariernya di ajang balap mobil.

Kini, FIA membuat aturan safety car yang lebih spesifik dengan menempatkan kata “semua” mobil-mobil overlap harus dibiarkan melewati sang pemimpin balapan jika situasi aman.

Dalam regulasi sebelumnya, hanya disebutkan mobil “mana pun”. Karena kata “mana pun” ini berpotensi ambigu, maka aturan safety car Formula 1 pun dipertegas mulai musim 2022 untuk mencegah terulangnya kontroversi di Yas Marina.

Perubahan tersebut tertuang dalam Terbitan 5 Regulasi Sport F1 FIA yang dipublikasikan pada Selasa (15/3). Isi dalam Artikel (Pasal) 55.13 pun berubah.

“Jika penanggung jawab balapan (clerk of the course) mempertimbangkan situasi lintasan aman, maka ia harus merilis pesan ‘SEMUA MOBIL OVERLAP BISA MENDAHULUI’ kepada semua kompetitor dengan sistem penyampai pesan resmi,” demikian isi Pasal 55.13 terbaru.

“Jadi, semua mobil yang sudah dilewati pebalap terdepan (pemimpin lomba), diwajibkan melewati mobil-mobil yang saat itu memimpin lap serta safety car.”