Berita F1: Terbatasnya Pilihan Mesin Red Bull

Ligaolahraga – Berita F1: Bos Red Bull Christian Horner mengakui bahwa tawaran Renault untuk pasokan mesin tahun 2017 pastinya hampir berarti bahwa Red Bull akan tetap dengan produsen mesin Prancis tersebut pada musim depan.

Para pemasok mesin harus memberitahu FIA sampai hari ini dengan tim mana mereka akan membuat kontrak atau sudah membuat tawaran untuk musim depan.

Seperti yang diberitakan kemarin, tawaran Renault untuk Red Bull berarti bahwa kewajiban untuk memasok prosedur baru – baru ini setuju dengan FIA - yang mungkin telah menyebabkan Honda terpaksa untuk melakukan kesepakatan dengan RBR - sekarang tidak akan jadi.

"Pilihan kami terbatas," kata Horner pada media. Masalahnya adalah bahwa tawaran dapat membawa apa pun yang Anda inginkan, sehingga itu berarti cukup sia – sia. Saya tak merasa kewajiban untuk memasok akan berlaku untuk siapa pun. Seperti yang saya sebutkan kemarin perjanjian itu sedikit lemah sebagai perjanjian.

Menurut dia, hal ini memberikan sedikit konvergensi, yang merupakan hal yang baik, dan saya kira itu lebih baik daripada tidak. Ini bukan game changer. Horner mengakui bahwa Renault telah meningkatkan permainannya, dengan mesin yang telah direvisi untuk tes minggu depan dan balapan di Montreal.

"Sekarang semuanya berjalan ke arah yang benar dengan partner mesin kami. Mereka telah direstrukturisasi, mereka mulai mengindahkan apa yang kami katakan tahun lalu. Hubungan kami di trek selalu baik – baik saja," katanya.

Horner mengakui bahwa Toro Rosso belum bisa kembali ke Renault pada tahun 2017. "Saya pikir itu masih terlalu dini. Tak terelakkan, hal itu akan dibahas di akhir tahun," kata Horner. Dia mengatakan saran link STR dengan Honda itu tak tepat: "Ron Dennis telah membuat posisinya jelas pada setiap tim Red Bull.

Artikel Tag: Christian Horner, Renault, Red Bull, GP Spanyol, GP 2016, f1