Berita F1: Seperti Ini Kegelisahan Antara Sainz dan Verstappen

Ligaolahraga – Berita F1: Tumbuhnya sebuah kegelisahan antara Max Verstappen dan Carlos Sainz juga telah diidentifikasi sebagai faktor dalam keputusan untuk menukar pemuda Belanda tersebut dengan Daniil Kvyat yang sedang mengalami tekanan internal di Red Bull.

Helmut Marko mengatakan kegelisahan yang tumbuh dalam hubungan antara Max Verstappen dan Carlos Sainz merupakan faktor dalam keputusan untuk menukar pria Belanda tersebut dengan Daniil Kvyat di tim Red Bull Racing.

Red Bull kemarin mengumumkan bahwa Verstappen akan melangkah naik dari Toro Rosso dimulai sejak Grand Prix Spanyol pekan depan, dengan Kvyat yang menuju ke sebaliknya.

Meskipun fokus keputusan kebanyakan adalah berpusat pada kinerja Kvyat – pemenang podium  dalam dua balapan sebelumnya – dan menjamin masa depan Verstappen dalam perjanjuan Red Bull, Marko mengatakan pada media bahwa hubungan tegang antara anak muda tersebut dan rekan setimnya Toro Rosso Sainz juga merupakan alasan yang signifikan.

"Ada kegelisahan besar di Toro Rosso antara Verstappen dan Sainz," katanya. Dengan demikian kami telah menyelessaikan beberapa masalah internal, lanjutnya.

Penasihat Red Bull, akan tetapi, mengatakan bentuk ketidakkonsistenan Kvyat tahun ini, meskipun finis ketiganya di Shanghai, juga merupakan awal dari peralihan sendiri, menambahkan bahwa pria Rusia tersebut mengalami 'tekanan internal yang telah dibuatnya sendiri.

Itu merupakan pengukuran yang utama untuk mengurangi tekanan dari Daniil, yang performanya tahun ini tidak sama seperti tahun lalu – ia  berada di rata – rata lima persepuluh lebih lambat dari Ricciardo [tahun ini]. Tahun lalu ia berada di tingkat atas, tambah penasihat Red Bull.

Dia sangat tidak konsisten, memiliki banyak pasang surut. Hal itu dialaminya, seperti yang telah terlihat di China, tapi dia sendiri begitu tertekan sehingga fluktuasi ini datang secara otomatis. Kecelakaan di Sochi merupakan konsekuensi dari tekanan internal, yang telah ia buat sendiri. Tidak datang dari kami, imbuhnya.

Artikel Tag: Max Verstappenk, Carlos Sainz, f1, Helmut Marko, Toro Rosso, Red Bull, Ricciardo, GP Spanyol, GP 2016