Berita F1: Respons Bos Williams Terkait Peralihan Ekstrim dari Sirkuit Monza ke Singapura

Ligaolahraga – Berita F1: Bos Williams, Pat Symonds, mengaku peralihan kondisi dari Grand Prix Italia menuju Grand Prix Singapura sangatlah ekstrim.

Namun, karena timnya sukses mengumpulkan pundi-pundi poin di Singapura di tahun sebelumnya, Symonds berharap banyak di lintasan yang membutuhkan downforce tinggi itu.

Symonds mengungkapkan perubahan downforce dari dua lintasan, yakni dari Grand Prix Italia menuju Grand Prix Singapura, sangatlah kontras. Meski demikian, dirinya tetap berharap timnya bisa menorehkan poin maksimal di balapan yang akan diadakan di Sirkuit Marina Bay Street di Singapura akhir pekan ini (18/9).

Williams saat ini tengah terkunci dalam pertarungan sengit dengan tim Force India untuk memperebutkan tempat keempat dalam klasemen. Pria berusia 63 tahun itu menganggap hasil baik yang diperoleh timnya tahun sebelumnya akan memberikan kepercayaan diri tim untuk tampil di sirkuit dan menikmati akhir pekan yang baik.

"Peralihan balapan dari Monza ke Singapura adalah salah satu peralihan yang ekstrem, dari sirkuit dengan downforce yang terendah, beralih menuju jalanan sirkuit yang menekankan downforce yang tinggi serta grip mekanik yang bagus," ungkap Symonds.

"Singapore menyajikan banyak tantangan yang unik, paling tidak itu adalah balapan di malam hari.

"Lintasan-lintasan itu menyuguhkan balapan dengan grip dan traksi berkecepatan rendah. Selain Itu juga menuntut pengereman yang tinggi dengan beberapa area tertentu yang memerlukan gaya membalap dengan mempertahankan grip mekanis.

"Singapura merupakan lintasan di mana kami bisa menampilkan performa yang cukup baik dalam beberapa tahun terakhir, jadi kami berharap bisa mengeruk beberapa poin untuk melanjutkan pertarungan dalam kejuaraan.”

Artikel Tag: Grand Prix Singapura, Grand Prix Italia, williams, pat symonds, f1, Formula One