Berita F1: Meski Jadi Pebalap, Sebastian Vettel Ngotot Turun Tangan di Balik Layar

Ligaolahraga – Berita F1: Meski Sebastian Vettel sudah diberi wejangan berkali-kali agar berfokus menorehkan hasil terbaik dengan mobil Formula Satu-nya, namun sang driver Ferrari bersikukuh ingin membantu kerja sang tim dibalik layar.

Bulan lalu, bos tim Ferrari, Maurizo Arrivabene sempat memberi wejangan pada Vettel agar menyadari posisinya dalam tim dan sepenuhnya fokus pada tugasnya.

“Sebastian hanya perlu fokus pada mobil saja,” jelas Arrivabene. “Dia itu tipe orang yang sangat perhatian dan kadang ketertarikannya pada sesuatu akan sedikit berlebihan. Jadi terkadang Anda harus membuatnya lebih fokus, mengingatkannya untuk fokus pada tugas utamanya.”

Saat ditanya soal posisinya sekarang di tim Ferrari dibanding saat masih membela tim Red Bull, beginilah  tanggapan Vettel, “Sangat berbeda. Saat bergabung dengan Red Bull, saya masih 21 tahun. (Namun) sekarang saya sudah lebih berpengalaman, jadi situasinya berbeda. Saat semakin dewasa, Anda memiliki pengalaman dan bisa berpikir dengan lebih luas. Pikiran dan perspektif mengenai banyak hal banyak berubah, jika saya merasa bisa membantu. Pada akhirnya, saya disini untuk menunggangi mobilnya, sekaligus disini untuk membantu.”

Musim 2016 tampak mengecewakan bagi Ferrari, bukan hanya tak mampu menjadi penantang sesungguhnya bagi Mercedes, namun juga kalah saing dari Red Bull dalam kejuaraan kontruktor. Kegagalan ini tentunya menuai banyak kritikan bagi Arrivabene, namun Vettel terus memberikan dukungannya pada sang bos.

“Menurut pandangan saya, dia (Arrivabene) tak memikul tanggung jawab yang sangat besar, namun juga berusaha keras dan bekerja keras, jadi Anda tak bisa mengesampingkannya begitu saja,” ucap Vettel. “Namun ada banyak orang di tim ini, jadi dia tidak sendirian. Semuanya berusaha membantu sebisa mungkin. Mengkoordinir 1300 orang tidaklah mudah, tapi orang-orang yang menjadi bos – seperti Maurizo – sudah melakukan tugasnya dengan luar biasa. Banyak progres yang berhasil dicapai dan nampak menjanjikkan untuk kedepannya.”

Rekan setim Kimi Raikkonen pun menjelaskan jika segalanya membutuhkan proses, seperti  Red Bull yang telah berjuang dari 2005 namun baru bisa memenangkan balapan pada 2009.

Artikel Tag: Sebastian Vettel, Ferrari, Maurizo Arrivabene, f1 2016, f1 brasil