Berita F1: Marcus Ericsson Tak Merasa Terancam dengan Para Pebalap Muda
Ligaolahraga – Berita F1: Hadirnya para pebalap muda tampaknya telah memberi warna baru di ajang adu cepat jet darat. Namun, bagi Marcus Ericsson, kehadiran para rookie di grid Formula 1 bukanlah suatu ancaman mengingat usianya yang kini menginjak 26 tahun.
Seperti Max Verstappen misalnya, dengan usianya yang baru 17 tahun, ia berhasil menyuguhkan performa yang impresif di musim rookienya. Dan tak cuma sebatas itu, ia pun langsung mencetak kemenangan pertamanya begitu dipromosikan dari tim Toro Rosso ke Red Bull.
Selain Verstappen, ada juga beberapa driver yang umurnya masih 22 tahun, seperti duo Toro Rosso Carlos Sainz Jr dan Daniil Kvyat ditambah Pascal Wehrlein, yang berhasil mencetak satu buah poin untuk Manor.
Pada musim depan, ada beberapa wajah baru yang akan mengisi grid F1. Sang jawara Formula 3 yang baru berusia 18 tahun, Lance Stroll, akan melakoni musim debutnya bersama tim Williams. Kemudian ada Stoffel Vandoorne yang akan bertandem bersama Fernando Alonso di McLaren.
Dan meski sudah menginjak usia 26 tahun, Marcus Ericsson mengaku tak merasa terancam dengan kedatangan para pebalap muda di grid F1. "Saya tahu banyak driver muda berdatangan, tapi entah mengapa saat ini di Formula 1 dipenuhi dengan sensasi mencari pebalap yang usianya masih sangat muda," pungkas Ericsson.
“Saya rasa, Fernando (Alonso) pun juga mengakuinya, saya tak paham mengapa mereka bisa (masuk ke ajang F1) di usia semuda itu. Logikanya jika dalam olahraga lain, performa terbaik Anda adalah antara umur 25 dan 30 tahun.
“Saya memang (sudah) berumur 26, tapi saya tak mau ambil pusing soal umur saya. Jika saya lima tahun lebih muda, ceritanya pasti akan beda. Saya baru saja mencapai puncak umur saya dan itu bukan suatu halangan.”
Ericsson sendiri melakoni debutnya di F1 pada 2014 lalu bersama Caterham, yang kala itu bukan termasuk tim papan atas. “Saya mengalami beberapa tahun yang berat di awal karier saya di F1, saya benar-benar memulainya dari bawah bersama Caterham. Kami menjadi yang pertama atau kedua dari urutan terbawah.
“Saya benar-benar harus bekerja keras untuk bisa merangkak naik, dan tentunya itu tidak mudah. Namun, itu telah membuat saya semakin kuat sebagai seorang driver, terutama mental saya yang bisa dibilang menjadi bagian diri saya yang paling kuat. Tapi saya tetap harus bisa menjadi lebih baik, sebab saya tak ingin terus berada di sini.”
Artikel Tag: Marcus Ericsson, Daniil Kvyat, Pascal Wehrlein, Max Verstappen, f1 2016, Alonso, Stoffel Vandoorne
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/f1/berita-f1-marcus-ericsson-tak-merasa-terancam-dengan-para-pebalap-muda
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar disini