Berita F1: Kerja Sama Di Ujung Tanduk, Bos Honda Akan Lakukan Pertemuan dengan McLaren

Ligaolahraga - Berita F1: Bos Honda, Masashi Yamamoto, terbang dari Jepang dan akan tiba di Monza pada Minggu ini (3/9) untuk melakukan pembicaraan serius dengan McLaren tentang masa depan mereka di Formula 1.

Di tengah meningkatnya isu bahwa McLaren dan Honda akan berpisah pada akhir musim, pabrikan Jepang tersebut dipastikan telah mengadakan perundingan panjang di Jepang pada hari Jumat untuk membicarakan masa depannya dengan McLaren.

Sadar akan gesekan yang meningkat dengan McLaren, Honda perlu memutuskan apakah perusahaan tersebut tetap teguh melanjutkan kerjasamanya dengan McLaren, atau mereka akan menjalin kemitraan baru dengan Toro Rosso atau bahkan langsung keluar dari F1.

Menurut media Jepang, tidak ada keputusan akhir mengenai apa yang harus dilakukan selama pertemuan di Tokyo, di mana perwakilan McLaren juga menghadiri pertemuan tersebut.

Namun, diharapkan Yamamoto bisa meraih kesimpulan saat membicarakan masalah dengan McLaren secara pribadi di GP Italia.

McLaren kelihatannya lebih memilih beralih ke mesin Renault tahun depan, namun masih ada rintangan yang harus mereka hadapi.

Renault enggan memperluas kesepakatan pasokan mesin untuk yang keempat kalinya di tahun depan,  yang berarti bahwa jika Toro Rosso yang saat ini menggunakan Renault tidak beralih, maka harapan McLaren semakin pudar.

Ditanya mengenai posisi Renault tentang pasokan mesin keempat, Zak Brown, Direktur Eksekutif McLaren mengatakan: "Saya tidak tahu. Ada berbagai tantangan, beberapa hal dalam kendali kita, beberapa hal tidak terkendali.

"Jika semuanya selesai, kita akan mendapat keputusan dan sebuah pengumuman akan dibuat. Ada beberapa tantangan di depan kita yang masih perlu kita arahkan."

Dia menambahkan: "Tapi kita tidak menunggu siapa pun, keputusan kita tidak akan bergantung orang lain. Kita perlu membuat keputusan sendiri."

Kepala Renault, Jerome Stoll, Cyril Abiteboul dan Alain Prost terlihat mengunjungi motor McLaren pada hari Jumat.

Meski ada beberapa saran bahwa Toro Rosso telah menetapkan tenggat waktu pada pukul 6 sore hari Minggu untuk mengetahui apakah Honda ingin melakukan kesepakatan, Brown mengatakan McLaren bisa menunggu sedikit lebih lama.

"Saya belum pernah mendengarnya, tapi saya pikir semua tim akan berada di bawah tekanan waktu yang sama," katanya. "Jadi, jam 6:00 hari Minggu agak spesifik, tapi kita tidak perlu membuat keputusan akhir pekan ini."

Soal masa depan Honda, kendati ada beberapa pendapat yang mengatakan bahwa perpecahan antara Honda dan McLaren tak terelakkan, Brown tetap tidak mengesampingkan kemitraan berlanjut jika pabrikan asal Jepang itu bisa memberikan keuntungan.

Ditanya apakah bisa ada jalan untuk McLaren dan Honda terus bermitra, Brown berkata: "Ya, ada.

"Kami membutuhkan mesin yang lebih kompetitif, yang sedang mereka kerjakan. Jadi, kita perlu melihatnya, dan mesin itu masih belum selesai, kita lihat apakah mereka mampu menyediakannya

"Mereka melakukan hal yang berbeda sekarang, saya tidak ingin berbicara mengenai apa yang mereka lakukan, saya pikir kalian tahu. Mereka telah mengungkapkan bahwa mereka sedang bekerja dengan beberapa konsultan dari luar, dan itu tidndakan yang baru."

Brown mengakui pada hari Jumat bahwa situasinya tidak pasti bagi McLaren, namun ia yakin bahwa masalah tersebut akan diselesaikan dalam beberapa hari ke depan.

Artikel Tag: McLaren-Honda, McLaren, Honda, Renault, GP 2018