Ayah Max Vestappen Sebut Christian Horner Tak Tahu Malu
Berita F1: Jos Verstappen, ayah dari Max Verstappen, meminta Christian Horner mundur dari jabatan Prinsipal Red Bull meski dinyatakan tak bersalah atas rumor pelecehan yang beredar.
Beberapa pekan lalu, Christian Horner yang merupakan Prinsipal Red Bull Racing tersangkut dugaan tindak pelecehan seksual. Ia dikabarkan mengirim sejumlah pesan tak senonoh kepada seorang karyawan perempuan di timnya.
Tak hanya itu, pria asa Inggris tersebut dituduh melakukan intimidasi kepada para bawahan dengan memanfaatkan jabatannya. Untuk sementara ini, kasus yang menimpa Horner telah diselidiki dan diselesaikan secara internal.
Akan tetapi Jos Verstappen ragu Christian Horner benar-benar tak bersalah. Ia bahkan melihat kehadiran orang yang menjadi bos putranya itu di GP Bahrain telah menciptakan suasana kurang kondusif di Red Bull.
"Ada ketegangan di sini selama dia (Honer) masih di posisi itu. Tim ini dalam bahaya menuju hancur lebur," kata Jos, dilansir dari The Guardian.
"Tentu tidak bisa terus seperti ini. Semua akan meledak. Dia merasa seperti korban padahal pelakunya," ia melanjutkan.
Jos Verstappen lalu membantah isu yang menyebut bahwa dialah yang membocorkan dugaan tindak pelecehan seksual Horner kepada media. Ia menegaskan tak ada niatan merusak harmoni pabrikan berlogo dua banteng merah yang telah berjasa mengantarkan Max Verstappen jadi juara dunia F1 tiga kali.
"Tidak masuk akal. Buat apa saya melakukan hal itu ketika Max bekerja dengan baik di sini?" tegasnya.
Artikel Tag: Max Verstappen, Jos Verstappen, Red Bull, Christian Horner, F1 2024
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/f1/ayah-max-vestappen-sebut-christian-horner-tak-tahu-malu
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar disini