Aston Martin Masih Alami Jalan yang Masih Panjang di Depan

Berita F1: Fernando Alonso telah diberi tahu bahwa dia mungkin perlu menunggu lebih dari setahun sebelum Aston Martin melakukan "sesuatu yang istimewa".

Fernando Alonso menandatangani kontrak baru dengan tim F1 yang berlaku hingga akhir tahun 2026, saat dia akan berusia 45 tahun. Namun, mereka tertinggal dari Red Bull, Mercedes, McLaren, dan Ferrari tahun ini. Akhir pekan lalu di Grand Prix Belgia, Alonso hanya mampu berada di posisi kedelapan dan rekan setimnya Lance Stroll berada di posisi ke-11.

"Itu sulit," kata pebalap cadangan Aston Martin Stoffel Vandoorne kepada podcast F1 Nation. "Kami semua berharap memiliki akhir pekan yang lebih kompetitif karena karakteristik mobil kami. Kami pikir kami akan memiliki kecepatan yang lebih baik di lintasan lurus. Kami berada di posisi yang kurang menguntungkan."

"Dengan Fernando, kami berada di No Man's Land. Ia meraih kemenangan di grup tim kedua, katakanlah. Kami jauh di belakang para pemimpin, di depan tim yang tersisa. Sayangnya, itulah kenyataan yang kita alami saat ini. Jalan masih panjang di depan kita.”

Alonso telah menyatakan bahwa ia ingin menggunakan sisa tahun ini, setelah jeda musim panas, untuk memperbaiki kekurangan agar Aston Martin dapat kembali menyerang pada tahun 2025. Namun Vandoorne berkata: “Saya rasa kita belum sampai di sana. Butuh sedikit waktu."

“Kita masih bisa berbuat banyak di paruh kedua tahun ini untuk membuat segalanya lebih baik untuk musim depan. Mendorong peningkatan itu sulit, tetapi yang terpenting adalah memahami filosofi mobil-mobil ini, apa yang dibutuhkannya. Karakteristik apa yang dibutuhkannya."

“Itulah yang dilakukan tim-tim papan atas dengan baik, mereka tahu area mana yang harus ditangani dan apa yang harus ditingkatkan. Kami menghadirkan hal-hal yang berhasil, tetapi yang lain tidak berhasil. Itulah area yang harus difokuskan.”

Artikel Tag: aston martin, Fernando Alonso, f1