Alpine Menyesal Terus Contek Mobil Red Bull Racing

Penulis: Viggo Tristan
Kamis 04 Jan 2024, 21:59 WIB
Alpine menyesal terlalu mencontek data Red Bull Racing.

Alpine sadar telah salah besar mencontek data mobil Red Bull Racing. (Gambar: Motorsport)

Ligaolahraga.com -

Berita F1 : Petinggi Alpine yaitu Matt Harman menyesal karena timnya terlalu banyak mencontek data mobil dari salah satu tim terkuat di F1 saat ini, Red Bull Racing. Akibat terlalu banyak meniru, Alpine jadi kurang bisa tampil solid dan tidak mempunyai identitas yang kuat.

Tidak bisa dipungkiri bahwa Red Bull Racing adalah tim yang memiliki mobil paling kencang selama musim 2023. Dominasi kuat dari Red Bull itu lantas membuat Alpine tergiur mencontek data mobil mereka. Sayangnya, meniru mobil tim lain tidaklah mudah dan tidak selalu berjalan efektif. Alpine jadi kesulitan tampil kompetitif karena konsep yang kurang matang hingga akhirnya kerap kali menelan hasil buruk. Matt Harman sendiri mengatakan bahwa langkah Alpine dalam mencontek Red Bull memang salah.

"Kami memahami mengapa Red Bull Racing RB19 adalah mobil balap yang luar biasa. Tapi pada akhirnya seperti ini. Jika Anda hanya meniru rival Anda, maka Anda akan selalu tertinggal satu langkah di belakang mereka. Kami terinspirasi, tapi kami harus menemukan jalan kami sendiri," ucap Matt saat diwawancara oleh media setempat.

"Saat mengembangkan kendaraan baru, kami memikirkan tahun 2024 dan 2025. Karena pada tahun 2026 kita akan mendapatkan mobil generasi baru dan pengembangan aerodinamis para pembalap ini akan membutuhkan banyak waktu untuk pengembanga wind tunnel (terowongan angin). dan harus berpikir lebih jauh ke depan dari biasanya," tukasnya sekali lagi.

Artikel Tag: Red Bull Racing, f1

Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/f1/alpine-menyesal-terus-contek-mobil-red-bull-racing
369  
Komentar

Terima kasih. Komentar Anda sudah disimpan dan menunggu moderasi.

Nama
Email
Komentar
160 karakter tersisa

Belum ada komentar.

Jadilah yang pertama berkomentar disini