Adrian Newey Mempertimbangkan untuk Meninggalkan F1

Berita F1: Desainer legendaris F1, Adrian Newey mengungkapkan tahun lalu bahwa ia mempertimbangkan untuk meninggalkan olahraga tersebut setelah kematian Ayrton Senna pada tahun 1994

. Juara dunia tiga kali Senna tewas secara tragis dalam kecelakaan di Tamburello pada Grand Prix San Marino 1994. 1 Mei 2024 adalah peringatan 30 tahun kematiannya. Williams tahun 1994 - FW16 - dirancang oleh Newey tetapi terbukti sulit dan tidak dapat diprediksi untuk dikendarai.

Newey, yang telah merancang beberapa mesin F1 terhebat sepanjang masa sepanjang kariernya yang termasyhur, mengungkapkan penyesalannya atas mobil tahun 1994 dalam penampilan podcast tahun lalu. Dia mengakui bahwa dia “benar-benar mengacaukan aerodinamis” setelah adanya perubahan regulasi.

“Mobil '94, salah satu penyesalan besar saya, terlepas dari apa penyebab kecelakaan di Imola, satu hal yang pasti dapat Anda katakan tentang mobil itu adalah secara aerodinamis tidak stabil,” kata Adrian Newey kepada podcast Beyond the Grid F1 Oktober lalu.

“Kami sudah menjalani dua tahun dengan suspensi aktif dan, ini salah saya, saya benar-benar mengacaukan aerodinamis karena kembali ke suspensi pasif dan rentang ketinggian pengendaraan yang jauh lebih besar yang harus diatasi."

“Itu adalah mobil yang sangat, sangat sulit untuk dikendarai dan semakin bergelombang sirkuitnya, semakin buruk jadinya. Dan tentu saja, sirkuit Imola cukup bergelombang, jadi apa yang dia lakukan dengan mobil itu cukup luar biasa, dan dia bisa melakukannya di kualifikasi."

Ditanya apakah dia mempertimbangkan untuk meninggalkan F1 setelah kematian Senna, Newey menjawab: “Saya sudah memikirkannya, saya harus mengatakan, Anda bodoh atau akan ada yang salah jika Anda tidak mempertanyakan diri sendiri dan mempertanyakan apa yang Anda lakukan. sedang melakukan."

Artikel Tag: adrian newey, Ayrton Senna, f1