Transfer LEC: MAD Lions Resmi Mendatangkan Nisqy dari Fnatic

Berita Esports: MAD Lions mengumumkan penandatanganan pemain mid laner Yasin "Nisqy" Dinçer dari Fnatic pada Jumat (6/5), menyelamatkan karier sang pemain yang dibangkucadangkan oleh mantan timnya tersebut saat ini.

Bergabungnya sang pemain Belgia/Turki ke MAD menunggu persetujuan Riot. Dia akan menggantikan Steven "Reeker" Chen, yang hengkang ke Team BDS awal pekan ini setelah kariernya tak bersinar selama Spring Split.

Nisqy merapat ke tim Denmark tersebut setelah periodenya bersama Cloud9 dan Fnatic, nama terakhir ia wakili di Worlds 2021. Ironisnya, ia kehilangan tempatnya di roster Fnatic oleh Marek "Humanoid" Brázda yang direkrut dari MAD.

Is it too late for breakfast? ☕️ pic.twitter.com/zCgCYSt2KH

— MAD Lions English 🇬🇧 (@MADLions_EN) May 6, 2022

Mengutip Inven Global, berita ini akan membuat banyak penggemar senang karena penampilan Nisqy musim panas lalu membakar semangat mereka untuk melihat di mana dia akan bermain tahun ini. Namun mereka juga kecewa karena fakta dia minim peminat, padahal memiliki bakat yang jelas dan menguasai tiga bahasa.

Dengan sedikit keberuntungan, mid laner bernama asli Yasin Dinçer tersebut dan MAD Lions dapat membangun kembali bersama, setelah bekerjasama sebelumnya ketika dia menjadi bagian dari organisasi di bawah branding Splyce mereka sebelumnya.

MAD adalah juara LEC musim lalu. Mereka menjadi tim pertama memenangkan gelar secara beruntun di luar 'dua raksasa' tradisional G2 dan Fnatic. Demikian pula, gelar LEC MAD merupakan yang pertama dimenangkan oleh non-Fnatic atau G2 sejak 2014, saat Alliance menjadi juara.

Sayangnya, MAD Lions telah kesulitan mempertahankan bentuk terbaiknya dengan anggotanya dijual atau pergi pada akhir kontrak mereka. Terutama kontribusi Humanoid sang kapten, sangat dirindukan. Akibatnya, MAD menyelesaikan Spring Split 2022 di tempat ketujuh, melewatkan playoff meskipun juara berturut-turut tahun 2021.

Artikel Tag: MAD Lions, Nisqy, Fnatic, LEC