The Valley Telat Panas di M4 World Championship, MobaZane 'Buka Kartu'
Berita Esports: The Valley memulai dengan gemilang perjalanannya di lower bracket fase gugur M4 World Championship. Tampil sangat dominan, MobaZane cs berhasil mengalahkan Burn x Team Flash 2-0, hari Senin (9/1).
Performa impresif Valley tersebut kontras dengan yang mereka tampilkan di babak penyisihan grup. Tim ini tergabung dalam Grup D dengan cuma sekali menang dari tiga kali bermain.
Padahal pasca pembagian grup dilaksanakan, MobaZane optimis betul The Valley mampu menjadi juara grup dengan mudah. Akan tetapi, angan-angan itu tak menjadi realita.
Hasil buruk pada fase grup membuat Fwydchickn cs menduduki tempat ketiga dan gagal mengamankan slot upper bracket di playoff. Valley pun harus rela berjuang via lower bracket dan Team Flash dalam partai 'hidup mati', yang akhirnya mereka kalahkan.
Dilansir dari wawancara ONE Esports, MobaZane mengungkapkan penyebab sang tim Amerika Utara gagal menampilkan performa superior di fase grup seperti saat melawan Team Flash.
"Di fase grup kami terlalu percaya diri, awalnya kami mengira tim di Grup D tidak akan memberi banyak perlawanan. Di sisi lain, kami gagal mengeluarkan potensi terbaik, demam panggung cukup mempengaruhi performa kami. Kini kami di lower bracket, dan kegagalan di babak grup membuat kami terbiasa dengan tekanan," ungkapnya dikutip dari ONE Esports.
Memang tiga punggawa Vallley adalah mantan roster BTK, juara tiga M3 World Championship. Meski begitu, MobaZane menyebut terdapat perbedaan mencolok di antara kedua tim itu.
"Meski tiga dari lima pemain adalah mantan BTK, tetap saja tim ini tidak sama. Jika di BTK saya lebih fokus pada full damage, di sini strategi itu kurang efektif sehingga harus ada pemain lain yang melaksanakan tugas itu," papar dia.
The Valley selanjutnya akan melawan Todak tim veteran dari Malaysia. Sebagaimana banyak orang, eks kapten BTK tersebut juga memprediksi tim dengan sejuta kejutan itu akan memberikan perlawanan dahsyat.
"Kami tidak pernah bertemu Todak sebelumnya, tidak banyak yang kami ketahui tentang mereka. Oleh karena itu kami akan berusaha keras melakukan yang terbaik," ujarnya.
Setelah terpuruk di fase grup dan mulai bangkit di fase playoff, MobaZane cukup optimis tim anyarnya itu dapat menyamai pencapaian BTK pada M Series sebelumnya.
"Saya rasa The Valley bisa mengikuti jejak BTK tahun lalu jika kami bisa memaksimalkan tim." Tutupnya.
Artikel Tag: MobaZane, The Valley, M4 World Championship
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/esports/the-valley-telat-panas-di-m4-world-championship-mobazane-buka-kartu
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar disini