Sanz Pernah Ditawar Tim Besar MPL ID Lainnya Sebelum Gabung ONIC Esports

Berita Esports: Midlaner ONIC Esports yaitu Sanz, mengaku pernah mendapat tawaran bergabung dengan tim besar MPL ID lainnya sebelum akhirnya memilih berseragam Landak Kuning.

Tim besar tersebut yang terlebih dahulu memberikannya tawaran bergabung adalah RRQ Hoshi. Hal ini midlaner bernama asli Gilang itu ungkapkan dalam konten 'Empetalk' saat menceritakan transisi perjalanan kariernya dari MDL ke MPL.

Dilansir dari RevivaL TV, Sanz mengaku sang pemilik empat trofi MPL ID pada saat itu tertarik merekrutnya lantaran mereka membutuhkan pemain berposisi midlaner.

"Pertama tuh bukan dari ONIC dulu sih, ada dari siapa ya. Pokoknya ada chat gua gitu lah, ngajak ke RRQ. Chat ke gau lewat Line gitu, ngajak gua," aku pemain yang memiliki hero pool luas itu dikutip dari RevivaL TV.

Sang punggawa timnas MLBB Indonesia SEA pada Games 2021 memutuskan menolak tawaran dari RRQ Hoshi sebab timnya kala itu, Victim Esports, sedang dalam masa kejayaannya. Ia juga belum rela meninggalkan kawan-kawannya.

"Tapi di situ gua masih mau stay di Victim karena masih juara-juara terus, masih kuat-kuatnya, sama masih belum rela ninggalin teman-teman gua di Victim," jelasnya.

Pada MDL ID Season 1 muncul rumor bahwa juaranya berkesempatan mendapat promosi, sehingga Sanz bersama rekan-rekannya di Victim Esports berjuang keras demi bermain bersama di MPL. Sayangnya promosi tersebut ternyata hoax, sehingga ia dan temannya, Renbo, memilih meninggalkan Victim demi memperoleh kans mentas di MPL.

Sanz akhirnya bergabung dengan ONIC Esports, sementara Renbo singgah di Bigetron Alpha. Debut mereka berdua di MPL pun langsung mencuri hati banyak penggemar sebab performa luar biasa yang ditampilkan oleh keduanya.

Artikel Tag: Sanz, Onic Esports, RRQ Hoshi, Victim Esports