REKT Akui Tim Indonesia Belajar META 2 Support dari Blacklist International

Berita Esports: META 2 support menjadi fenomena yang disorot di turnamen MPL ID Season 7, karena banyak digunakan oleh tim peserta. Namun diungkap oleh pemain EVOS Legends, REKT, tim-tim Indonesia bisa menggunakan META itu karena belajar dari salah satu tim MPL PH (Filipina).

Dilansir RevivaL TV, Mobile Legends Professional League Indonesia Season 7 (MPL ID Season 7) menyajikan beragam kombinasi hero dan strategi dari setiap tim yang bermain, dengan didominasi oleh META dua support.

META 2 support, merupakan strategi memainkan dua hero support, dengan satu hero bertugas sebagai pengawal jungler sedangkan satu lainnya akan menjadi core mage yang wajib memenangkan midlane.

Untuk di Indonesia, META dua support mulai jadi perbincangan saat sukses digunakan Bigetron Alpha untuk menaklukkan Genflix Aerowolf, di pekan kelima musim reguler MPL ID Season 7. Bahkan, EVOS Legends juga menggunakan META itu saat menjadi juara di Season 7.

Kehadiran META umumnya disesuaikan dengan patch yang ada, di mana saat ada tim yang berhasil menggunakan META tersebut, tim lain juga berkesempatan untuk meniru.

Hal itu juga yang terjadi dengan META dua support, di mana dibeberkan REKT dalam acara Emptetalk, tim Indonesia mempelajari META ini dari salah satu tim MPL Filipina, Blacklist International.

"Gua buka aja, semua tim Indonesia mempelajari META 2 support dari Blacklist International," ungkap REKT, di Emptetalk Jonathan Liandi, dikutip dari RevivaL TV.

Blacklist International, saat ini menjadi salah satu favorit juara MPL PH karena performa luar biasa serta pick kejutan mereka, dan sejauh ini dari 13 pertandingan yang dimainkan, tim ini baru satu kali kalah.

Dilansir ONE Esports, selain pemain junglernya, Wise, duo support OHMYV33NYS dan Eson juga dianggap sebagai kunci keberhasilan Blacklist. OHMYV33NYS dan Eson sering menampilkan kombo support memukau, dan hingga kini keduanya telah menyumbangkan 578 assist untuk tim.

Artikel Tag: REKT EVOS, META 2 Support, Blacklist International