Rekor Rekkles di LEC Spring Split 2021: 12,6 KDA, dan Cuma Tumbang 18 Kali

Berita Esports: Saat memutuskan untuk bergabung dengan G2 Esports di offseason musim 2021 ini, Rekkles telah menimbulkan guncangan ke seluruh kancah kompetitif League of Legends.

Lalu kini, di penampilan musim reguler perdananya bersama sang juara Eropa abadi, pemain 24 tahun tersebut menutup LEC Spring Split 2021 dengan performa superior usai mencatatkan statistik impresif.

Menurut Gamepedia, Rekkles memimpin statistik KDA di musim ini, dengan 12,6 KDA, membukukan 101 kill di akhir musim reguler, bahkan menjadi pemain yang paling sedikit tumbang di LEC, hanya 18 kali. Ini juga pertama kalinya sejak tahun 2018 ada pemain yang mencetak dua digit KDA selama musim reguler, di mana dirinya juga lah sang pemain terakhir yang membuat dua digit KDA tersebut.

Dilansir Dot Esports, pemain bernama lengkap Carl Martin Erik Larsson membukukan 13,5 KDA dengan 88 kill, 13 kematian, dan 88 assist di Spring Split 2018, saat masih membela Fnatic. Pada musim itu, ia dan Fnatic mengalahkan G2 di final Spring Split untuk merebut gelar keenam mereka.

Sedangkan untuk musim ini, pria Swedia itu mampu unggul cukup jauh dari pencetak KDA tertinggi lainnya, seperti trio pemain Rogue, Larssen dengan 7,85, Odoamne (7,22), dan Hans Sama (6,3) menurut lol.gamepedia.com. Meski begitu, roster tersebut merupakan salah satu yang paling konsisten di LEC Spring Split 2021, dan juga satu-satunya penantang serius G2 Esports tahun ini.

Rekkles yang menjadi kunci kesuksesan G2 sepanjang musim akan terus melanjutkan performa terbaiknya, karena tim sekarang akan berlaga di babak playoff.

Playoff LEC akan berlangsung dua minggu lagi, tepatnya hari Jumat, 26 Maret 2021, dan G2 Esports akan menantang Schalke 04 Esports di babak tersebut. Andai berhasil melewati hadangan Broken Blade dkk, G2 akan menghadapi pemenang duel antara Rogue vs MAD Lions.

Artikel Tag: Rekkles, G2 Esports, LEC Spring Split 2021, Esports, Fnatic